_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Florida, Gatra.com - Petenis putri Bernarda Pera tercatat sebagai orang Amerika Serikat pertama yang mampu menenangkan dua turnamen tenis di lapangan tanah liat secara beruntun pada tahun ini.
Women's Tennis Association (WTA) mencatat, capaian itu menyamai catatan Serena Williams pada 2013 silam. Pera melakukannya di Hongaria Open, dan Jerman Terbuka 2022.
Baca Juga:
Luis Suarez Pulang Kampung, Bergabung dengan Klub Masa Kecil
"Back to back. Sungguh perjalanan yang sangat menyenangkan. Bersyukur dan bahagia bisa memegang trofi yang indah ini. Terima kasih telah membuat saya merasa seperti di rumah," tulis Pera dalam akun Instagramnya usai memenangi Jerman Terbuka.
Di Jerman, Pera berhasil mengalahkan petenis asal Estonia Anett Kontaveit dua set langsung pada Sabtu (23/7) lalu. Pera menang dengan skor 6-2 dan 6-4.
Sebelumnya, pada 17 Juli, Pera juga menjadi juara di Hongaria terbuka dengan mengalahkan petenis asal Serbia Aleksandra Krunic. Pera juga menang dengan dua set langsung, 6-3 dan 6-3.
Baca Juga:
Pelapis Liverpool Masih Kalah Kelas, Dihabisi Strasbourg
Pera lahir di keluarga Italia Kroasia-Dalmatian. Selain bahasa Inggris, dia juga berbicara bahasa Kroasia. Ketika dia berusia 16 tahun, ayahnya, yang merupakan warga negara AS, memindahkan keluarga mereka ke Amerika Serikat untuk kepentingan karir tenis pemulanya.
Mereka menetap di New Jersey, di mana tidak sulit bagi mereka untuk menyesuaikan diri karena mereka sudah memiliki teman dan kerabat di sana.
Dia membuat debut WTA Tour-nya di US Open 2014, setelah mendapat wildcard ke undian ganda, berpasangan dengan Tornado Alicia Black.
Baca Juga:
Inggris Juara UEFA Women's EURO 2022
Petenis kelahiran 3 Desember 1994 ini kemudian membuat debut tunggal Grand Slam di Australia Terbuka 2018. Dia mengawali laga tanpa bertanding, karena lawannya di babak awal Margarita Gasparyan mengundurkan diri dari turnamen.
Di babak kedua turnamen, Pera mengalahkan unggulan kesembilan Johanna Konta. Namun langkahnya terhenti di babak ketiga, karena dikalahkan oleh Barbora Strycova.
