Home Kesehatan Waduh! Rapat Stunting di Hotel Mewah, Wagub NTT Ngamuk

Waduh! Rapat Stunting di Hotel Mewah, Wagub NTT Ngamuk

Kupang, Gatra.com- Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menegaskan ke depan, kegiatan yang membicarakan masalah stunting tidak lagi digelar di hotel mewah. Dana yang ada dimanfaatkan untuk turun ke lapangan mencari solusi atasi stunting. "Saya tegaskan pembahasan stunting di hotel mewah ini yang terakhir!" katanya gemas.

"Kalau ada uang kita gunakan langsung turun lapangan. Pak Kepala BKKBN, saya minta tidak boleh lagi buat kegiatan terkait stunting di hotel mewah seperti ini,” tegas Josef Nae Soi saat dialog bersama Wakil Bupati dan Wakil Wali kota se NTT pada Rapat Rekonsiliasi Stunting tahun 2022 di hotel Ason Kupang ( 4/8).

Persoalan stunting harap Nae Soi harus mulai dilakukan dengan aksi nyata dilapangan, tidak lagi sekedar rapat. “ Masalah stunting pada 22 Kabupaten/Kota di NTT selama ini selalu dibahas di hotel mewah. Sudah berulang kali namun prosentasi angka stuntingnya hanya menurun nol koma sekian persen saja. Kedepan harus lakukan aksi dilapangan ,” harap Nae Soi.

Menanggapi pernyataan tegas Wagub NTT ini, Kepala BKKBN Marianus Mau Kuru menyanggupi dan siap mematuhi. Bahwa ke depan koordinasi soal percepatan stunting tidak lagi hanya terbatas rapat pembahasan di hotel mewah.

“Kami sanggupi penegasan Pak Wagub NTT. Kedepan tidak ada lagi rapat pembahasan stunting dengan menghabiskan waktu di hotel mewah seperti sekarang ini. Kami akan atur agar dilakukan akses langsung dilapangan bagaimana kiatnya untuk menurunkan angka stunting ,” kata Marianus Mau Kuru.

7900