Yerusalem, Gatra.com - Puluhan orang Israel menyerbu kompleks al-Aqsa pada hari Selasa, di bawah pengamanan ketat dari polisi Israel. 

Koresponden Al Arabiya melaporkan, Selasa (9/8), bahwa sebelumnya dua warga Palestina, termasuk seorang komandan senior militan, tewas ketika pasukan Israel menyerbu sebuah rumah di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.

Bentrokan dengan tentara Israel ini juga pecah di bagian lain Nablus, ketika warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara.

Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 30 warga Palestina terluka dan setidaknya satu dalam kondisi serius.

Pekan lalu, Israel meluncurkan apa yang disebutnya pemboman udara dan artileri “pre-emptive” terhadap posisi Jihad Islam di Jalur Gaza, yang menyebabkan militan di daerah kantong pantai menembakkan lebih dari seribu roket sebagai pembalasan.

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir dicapai pada hari Minggu, yang mengakhiri tiga hari pertempuran sengit yang menewaskan 46 warga Palestina, 16 di antaranya anak-anak, dan melukai 360 lainnya, sebagaimana disebutkan kementerian kesehatan Gaza.

Israel bersikeras menuding beberapa anak-anak dan warga sipil lainnya yang dihitung dalam korban Palestina justr tewas tewas akibat roket Jihad Islam yang gagal atau salah tembak.