Brebes, Gatra.com- Seorang pelajar di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah nekat melakukan percobaan bunuh diri karena sering dibully, Selasa (9/8). Pelajar berinisial GDR, 18 tahun, nekat menceburkan diri ke dalam sumur.

Peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Bandung, Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Selasa (9/8). Kapolsek Bumiayu AKP Heri Riyanto membenarkan adanya kejadian itu. "Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (9/8).

Heri mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu GDR, Muslikha (53). Saat itu, Muslikha melihat anaknya sedang berada di bibir sumur yang lokasinya berada di luar rumah.

Tiba-tiba, GDR menceburkan diri ke dalam sumur sedalam 17 meter itu. Melihat hal itu, Muslikha langsung berupaya menolong anaknya, namun tak mampu mengangkat tubuhnya.

Dia akhirnya meminta pertolongan warga sekitar. Sejumlah warga yang mendengar teriakan minta tolong kemudian berdatangan dan bersama-sama berupaya menolong GDR. "Warga juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Bumiayu dan BPBD Bumiayu, hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur," ujar Heri.

Setelah diangkat dari dalam sumur, lanjur Heri, GDR langsung dibawa ke RSUD Bumiayu. Dari pemeriksaan petugas medis, pelajar SMA itu dipastikan masih hidup. "Korban masih hidup dan dari pemeriksaan medis, tidak ada jejak atau luka akibat dugaan kekerasan," ujar dia.

Menurut Heri, GDR diduga nekat berupaya bunuh diri karena sering dibully oleh teman-teman sebayanya. Hal ini berdasarkan keterangan dari pihak keluarga. "Korban ini menurut keterangan keluarga sering dibully dan bahkan sempat meminta mengganti namanya dan enggan melanjutkan sekolahnya. Lantaran itu juga korban nekat menceburkan diri ke sumur," ungkapnya.

Lebih lanjut Heri menyebut kondisi GDR masih mendapat perawatan di RSUD Bumiayu. "Korban saat ini masih dirawat untuk pemulihan," ucapnya.