Washington, D.C, Gatra.com - Amerika Serikat pada hari Selasa menuduh Far East Cable, produsen kawat dan kabel terbesar di China, melanggar kontrol ekspor AS terkait dengan pengiriman ke Iran. 

Departemen Perdagangan As mengungkapkan di kutip Reuters, Selasa (9/8).

“Far East Cable menandatangani perjanjian pada tahun 2013 untuk membeli peralatan dari pembuat peralatan telekomunikasi China ZTE Corp, dan kemudian mengontrak perusahaan Iran untuk memasok peralatan dan suku cadang telekomunikasi,” kata Departemen Perdagangan dalam sebuah surat tagihan. Ia menuduh Far East Cable melakukan 18 pelanggaran kontrol ekspor AS.

“Seperti yang dituduhkan, Far East Cable bertindak sebagai pemutus untuk ZTE, memfasilitasi pengiriman ZTE ke Iran pada saat ZTE mengetahui bahwa ZTE sedang diselidiki untuk tindakan yang sama persis,” kata pejabat Departemen Perdagangan John Soderman dalam sebuah pernyataan.

Far East Cable dan ZTE tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pada tahun 2017, ZTE membayar denda US$892 juta dan mengaku bersalah karena mengirimkan barang-barang AS ke Iran yang melanggar undang-undang AS, yang membatasi penjualan teknologi buatan Amerika. 

Masa percobaan perusahaan berakhir pada bulan Maret.