Jakarta, Gatra.com - Tiga partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 secara bersama-sama.

Ketiga pimpinan partai, yakni Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN) dan Suharso Monoarfa (PPP), pun tiba berbarengan untuk mengurus pendaftaran tersebut, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/8). Proses pendaftaran tersebut menjadi babak baru dari kerja sama di antara ketiga partai.

"Kami memiliki semangat yang sama untuk menyambut pesta demokrasi yang akan diselenggarakan dalam Pileg dan Pilpres 2024," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Airlangga menambahkan, KIB mendorong agar Pemilu 2024 mendatang dapat diselenggarakan secara jujur dan adil, demokratis dan tidak menggunakan isu-isu primodial yang akhirnya hanya memecah belah bangsa. Ia mengatakan, KIB memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas politik, untuk dapat terus melakukan pembangunan.

"Oleh karenanya pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwalnya yaitu di bulan Februari 2024," lanjut Airlangga.

Pendaftaran bersama tersebut tak hanya membuktikan soliditas KIB, namun juga mengungkap harapan publik terkait semangat persatuan yang terus dikedepankan oleh KIB. Koalisi ini pun diharapkan dapat konsisten memperjuangkan politik kebangsaan dan politik gagasan, sekaligus menolak politik identitas.

Airlangga juga menyebut bahwa partainya mendukung penuh pelaksanaan pemilu agar dapat terlaksana secara demokratis. "Partai Golkar mendorong  pemerintah agar  segera merealisasikan anggaran yang dibutuhkan  agar semua tahapan, program dan agenda yang telah tersusun oleh penyelenggara pemilu dapat dilaksanakan sesuai jadwal," tuturnya.

Airlangga juga menegaskan harapan KIB, bahwa semua elemen bangsa harus mendorong perlunya kapitalisasi politik persatuan. Menurutnya, semua hanya bisa terjadi kalau seluruh komponen bangsa bersatu.

"KIB mengajak seluruh masyarakat untuk optimistis menghadapi Pemilu 2024. Masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi dan semua pihak memastikan pemilu mengadopsi prinsip-prinsip good governance," tegasnya.