Home Sumbagsel Sudah Pada Level Kritis, Forum DAS Banyuasin Memikul Beban Ini

Sudah Pada Level Kritis, Forum DAS Banyuasin Memikul Beban Ini

Banyuasin, Gatra.com - Permasalahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), yang kritis membuat pemerintah setempat mengaku tidak akan mampu mengurai tanpa peran serta banyak pihak.

Bupati Banyuasin H Askolani menyampaikan, perlunya perhatian banyak pihak dan pengelolaan khusus agar sumber daya alam di dalamnya dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sesuai daya dukung dan daya tampungnya.

Menurutnya, permasalahan DAS meliputi adanya alih fungsi lahan, banjir, peningkatan lahan kritis, rendahnya sanitasi, kebakaran lahan gambut dan penurunan kualitas air. Maka, pengelolaan DAS secara terpadu merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan kelestarian ekosistem DAS secara berkelanjutan.

"Mengingat hal ini merupakan isu lintas administrasi, lintas disiplin ilmu, lintas sektoral dan melibatkan berbagai kepentingan,” kata Askolani, saat acara pengukuhan pengurus Forum DAS Banyuasin, di Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (11/08).

Dia juga berharap, Forum DAS Kabupaten Banyuasin, dapat menjalankan fungsinya dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta memberikan sumbang pemikiran, menumbuhkan dan mengembangkan peran pengawasan masyarakat dalam pengelolaan DAS.

"Kami juga berharap, Forum DAS membantu penyelesaian masalah/konflik yang terjadi dalam pengelolaan DAS," ujarnya. Mereka juga dapat berperan dalam pembangunan Banyuasin, dan para pihak sebagai mitra pembangunan dalam pencapaiaan visi misi Banyuasin.

Sementara, Ketua Forum DAS Banyuasin Fauzi SE mengatakan, kondisi DAS kritis dipengaruhi oleh banyak hal, utamanya aktifitas manusia yang berperan besar dalam perubahan bentang alam dan kondisi DAS saat ini.

"Selain itu, faktor utama adalah tidak adanya koordinasi antar sektor dalam melakukan pengelolaan DAS serta pelaksanaan pembangunan yang parsial. Diharapkan para pihak menyadari bahwa pengeloaan DAS secara terpadu merupakan suatu keharusan," katanya.

Menurut Fauzi, Bupati Banyuasin telah membentuk Forum DAS Kabupaten Banyuasin dengan dukungan para pihak, wadah ini dapat berperan aktif dalam pengelolaan DAS Banyuasin dalam mendukung Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. 

Wakil Ketua Forum DAS Banyuasin Dhio D Shineba mengatakan, setelah pengukuhan Forum DAS Banyuasin, dilanjutkan seminar yang menjadi wadah menggalang aspirasi terkait dengan pengelolaan DAS Banyuasin secara lestari.

"Semoga nantinya dapat meningkatkan kapasitas, kepedulian, dan langkah awal yang sinergi antara para pihak mitra pembangunan dalam pengolaan DAS Banyuasin secara terpadu guna Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera," imbuhnya.

Reporter: Bubun K

162