Home Sumbagsel Pungutan Ekspor CPO Gratis, Harga TBS di Sumsel Merangkak Naik, Petani Bertanya-tanya

Pungutan Ekspor CPO Gratis, Harga TBS di Sumsel Merangkak Naik, Petani Bertanya-tanya

Palembang, Gatra.com - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini mulai merangkak naik. Penyebab naiknya komoditas tersebut lantaran dampak dari peniadaan Pungutan Ekspor (PE) CPO hingga 0 persen.

Analisis PSP Madya Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sumsel, Rudi Arpian, mengatakan bahwa dampak dari peniadaan pungutan ekspor CPO tersebut mulai dirasakan petani sawit di wilayahnya.

“Meskipun kenaikan harga belum setinggi dibandingkan dengan harga TBS provinsi tetangga yang sudah di atas Rp2.000 pada pekan yang sama,” ujarnya di Palembang, Kamis (11/8).

Menurutnya, inilah perbedaan penetapan harga TBS Sumsel yang dilakukan dua pekan sekali dibandingkan dengan provinsi penghasil sawit yang penetapan harga TBS-nya sepekan sekali.

“Ketika harga TBS jatuh pada tanggal yang sama Sumsel masih menerima harga yang cukup tinggi, Rp1.860,48 pada periode I tanggal 11 Juli 2022 dan harga Rp1.611 periode II tanggal 21 Juli 2022 dibanding provinsi lain pada minggu yang sama,” katanya.

Dikatakannya, perbedaan penetapan harga dua pekan sekali tersebut juga belum menunjukkan harga rill yang berlaku minggu tanggal berjalan, akan tetapi merupakan rata-rata penjualan dua pekan sebelumnya.

“Inilah kenapa pada saat provinsi lain sudah naik, Sumsel baru bergerak naik, demikian juga sebaliknya ketika penetapan harga seminggu sekali sudah turun, Sumsel baru bergerak turun,” ujarnya.

Hal itu, sambungnya, selalu menjadi pertanyaan dari petani sawit Sumsel, sehingga dalam rapat sudah ada wacana dari peserta rapat untuk Sumsel agar bisa menyesuaikan penetapan harga TBS sepekan sekali. “Nah, ini tentu memerlukan persiapan,” katanya.

Diketahui, Harga TBS sawit di Provinsi Sumsel umur 10 sampai 20 tahun naik sebesar Rp254,92 per kilogram (Kg) menjadi Rp1.865,92 per Kg.

644