Home Internasional Korea Selatan Desak Peningkatan Hubungan dengan Jepang di Hari Kemerdekaan

Korea Selatan Desak Peningkatan Hubungan dengan Jepang di Hari Kemerdekaan

Seoul, Gatra.com – Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan bahwa Korea Selatan harus dapat mengatasi perselisihan historis dengan Jepang dan berdamai dengan Korea Utara. Pasalnya, dua negara itu merupakan langkah kunci untuk memperkuat stabilitas dan keamanan kawasan Asia Utara.

Lebih jauh, Yoon juga menyebut Tokyo telah menjadi mitra dalam mengatasi ancaman terhadap kebebasan global. Ia pun mendesak kedua negara untuk mengatasi perselisihan yang terjadi pada masa lalu. Hal tersebut Yoon katakan pada upacara untuk menandai berakhirnya pemerintahan kolonial Jepang di Semenanjung Korea pada tahun 1945, Senin (15/8).

"Apabila hubungan Korea-Jepang bergerak menuju masa depan bersama dan misi pada waktu kita selaras, berdasarkan nilai-nilai universal kita bersama, itu juga akan membantu kita memecahkan masalah sejarah," kata Yoon saat membuka upacara tersebut.

Yoon pun berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan Jepang. Ia juga telah menyerukan kerja sama yang luas di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, keamanan, hingga pertukaran sosial dan budaya, guna turut berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran internasional.

Yoon berjanji untuk memberikan bantuan luas kepada Korea Utara, apabila Pyongyang menghentikan pengembangan program nuklirnya dan memulai proses yang asli dan substantif untuk menghilangkan senjata semacam itu.

"Kami akan menerapkan program pangan skala besar, dengan memberikan bantuan untuk pembangkit listrik, infrastruktur transmisi dan distribusi, serta melaksanakan proyek untuk memodernisasi pelabuhan dan bandara untuk perdagangan internasional," ujar Yoon lebih lanjut.

Korea Selatan, seperti yang disampaikan oleh Yoon, juga siap membantu meningkatkan produktivitas pertanian, memodernisasi rumah sakit dan fasilitas medis, sekaligus mengambil langkah-langkah untuk investasi internasional dan dukungan keuangan untuk Korea Utara.

89