Taipei, Gatra.com - Taiwan menuduh China melebih-lebihkan dan menipu, Selasa (16/8), setelah militer Beijing menerbitkan rekaman dari lokasi strategis di pulau-pulau Penghu di mana terdapat pangkalan udara utama Taiwan pada Senin (15/8) kemarin.

China, yang selama ini mengklaim bahwa Taiwan adalah teritorinya, telah melakukan latihan militer di sekitar pulau tersebut selama sebulan ini terutama setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi beberapa waktu yang lalu.

Unit militer China yang bertanggung jawab di area sekitar Taiwan, merilis sebuah video Pulau Penghu, yang sepertinya diambil oleh pilot pesawat militer China yang berada di dekat kawasan tersebut.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan bagian Operasional, Tung Pei-lun pun menyebut penerbitan rekaman tersebut sebagai perang informasi China. Meski begitu, ia tidak menyebut pihak yang mengambil video tersebut.

"China menggunakan trik perang kognitif yang berlebihan untuk menunjukkan seberapa dekat mereka dengan Penghu, yang mana tidak benar," ujar Tung, seperti dikutip dari Reuters.

Kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin (15/8) menunjukkan pada peta bahwa pesawat China terdekat dengan Penghu hari itu adalah empat pesawat tempur J-16. P

Peta menunjukkan, pesawat China melintasi garis tengah Selat Taiwan yang biasanya menjadi penghalang tak resmi antara kedua belah pihak.

Lebih lanjut, Tung menyebut bahwa Taiwan memiliki tolok ukur real-time terkait apa yang terjadi di langit pulau tersebut. Oleh karenanya, mereka dapat mencatat bahwa pesawat China telah beroperasi di utara dan barat daya Taiwan, dan bahkan bergerak melintasi garis tengah.