Home Ekonomi BI Prediksi Harga Rumah di Triwulan III-2022 Masih Naik Lagi 1,53 Persen

BI Prediksi Harga Rumah di Triwulan III-2022 Masih Naik Lagi 1,53 Persen

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia memproyeksikan harga rumah akan kembali meningkat sebesar 1,53 persen (yoy) pada triwulan III-2022. Sebelumnya, hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) BI mengindikasi bahwa harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat terbatas pada triwulan II-2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya menyebut Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II-2022 tercatat meningkat sebesar 1,72 persen (yoy).

Sementara, dari sisi penjualan, hasil survei triwulan II 2022 mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh meningkat.

"Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh positif sebesar 15,23 persen (yoy) pada triwulan II 2022, setelah mengalami kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 10,11 persen (yoy)," kata Erwin dikutip, Selasa (16/8).

Erwin menyebut hasil survei juga menunjukkan pembiayaan non-perbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial.

Adapun pada triwulan II-2022 sebesar 64,82 persen dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.

"Sementara itu dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 74,97 persen dari total pembiayaan," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengatakan generasi milenial akan lebih sulit mempunyai rumah karena kenaikan harga rumah tak sebanding dengan kenaikan pendapatan.

"Generasi muda ini kemudian akan berumah tangga, kemudian mereka membutuhkan rumah. Tapi mereka cannot afford untuk mendapat rumah karena purchasing power mereka dibandingkan harga rumahnya yang lebih tinggi," ujar Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

202