Home Regional Kapolda Jateng Perang Lawan Judi, Kapolres Memble Diganti

Kapolda Jateng Perang Lawan Judi, Kapolres Memble Diganti

Semarang, Gatra.com- Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menabuh genderang perang melawan segala bentuk perjudiaan, baik online dan judi togel yang beredar di masyarakat.

Irjen Pol Ahmad Luthfi menginstruksikan jajarannya untuk betul-betul tegas dalam pemberantasan judi tau dikenal dengan istilah 303.

Kepada para Kapolres yang kurang tegas dalam penindakan judi di daerahnya tidak segan-segan akan diganti.

“Masih banyak pemain cadangan yang antri jadi Kapolres,” kata Kapolda saat memberikan arahan pada seluruh Pejabat Utama Polda Jateng dan para Kapolres usai mengikuti video conference Kapolri, Kamis (18/8).

Lebih lanjut Kapolda JAteng menyatakan secara nasional, Kapolri sudah memerintahkan penindakan tegas terhadap judi sehingga Polda Jateng siap melaksanakan instruksi Kapolri tersebut.

Oleh karenanya, Irjen Ahmad Lutfi meminta komitmen seluruh jajaran Polda Jateng untuk menindak tegas segala bentuk perjudian.

“Peringatan tegas pada seluruh pelaku judi di Jateng untuk menghentikan kebiasaannya itu. Polda Jateng tak akan pandang bulu dan siap menindak tegas setiap pelaku tindak pidana perjudian,” ujarnya.

Kapolda Jateng memerintahkan jajaran untuk meningkatkan patroli pemberantasan judi. Pelaksanaan pemberantasan judi, dilaksanakan setiap hari dan hasilnya agar dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan.

Dengan leading sector adalah Direktur Reskrimum dan Dirreskrimsus Polda Jateng yang segera perkuat penindakan terhadap perjudian. “Laksanakan operasi-operasi di seluruh jajaran Reskrim di tingkat Polres,” katanya.

Secara internal, Irjen Ahmad Luthfi memberikan warning kepada para Kapolres yang kurang tegas dalam penindakan judi akan diganti.

Agar pemberantasan perjudian dapat dilaksanakan dengan tuntas, Kapolda secara terbuka meminta peran serta masyarakat. Kepada masyarakat diminta melaporkan setiap kegiatan tindak pidana termasuk judi yang ada di wilayahnya. “Silahkan masyarakat laporkan ke polisi, nanti akan di tindaklanjuti,” ujar Kapolda Jateng.

1241