Batam, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kepri mencatat pertumbuhan pengguna Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) tiga tahun terakhir menunjukan tren peningkatan yang signifikan. Kehadiran fasilitas tersebut juga memperoleh sambutan baik dari masyarakat Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Musni K Atmaja mengatakan, sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019 silam jumlah pedagang yang menggunakan QRIS di Kepri mencapai 394.632. Sekitar 90% dari jumlah tersebut merupakan pelaku usaha yang berlokasi di Kota Batam, jumlahnya mencapai 355.053 pedagang.

"Bank Indonesia akan terus mendorong perluasan QRIS sehingga dapat meningkatkan budaya digitalisasi masyarakat, khususnya dalam aspek segi transaksi pembayaran. QRIS dinilai mampu memfasilitasi pembayaran antar berbagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dengan biaya yang paling murah dan praktis," katanya, dalam keterangan tertulis, hari ini (20/8).

Menurut Musni, Bank Indonesia berkomitmen dalam peningkatan penggunaan QRIS melalui pencanangan program “15 Juta Pengguna Baru QRIS” di awal tahun 2022. Dari jumlah tersebut, Provinsi Kepulauan Riau memiliki target sebesar 102.000 pengguna baru.

"Rangkaian Pekan QRIS Nasional 2022 akan diisi edukasi, onboarding merchant, showcase, hiburan, dan perlombaan. Aspek edukasi memiliki peran terpenting untuk meningkatkan penggunaan QRIS pada masyarakat luas," ujar Musni.