Home Regional Kapolda Kepri Lepas Ratusan Personil Brimob ke Operasi Amole II Papua

Kapolda Kepri Lepas Ratusan Personil Brimob ke Operasi Amole II Papua

Batam, Gatra.com - Kapolda Kepulauan Riau Irjend Pol Aris Budiman memimpin langsung apel pelepasan ratusan personil Sat Brimob dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Operasi Amole II Tahun 2022 di Papua, Selasa (23/8). Operasi pengamanan di Provinsi Papua tersebut, akan berlangsung selama 6 bulan kedepan.

Aris mengatakan, operasi ini sebagai bentuk tugas dan tanggungjawab yang akan diimban personil selama berada di Papua. Diharapkan seluruh personil yang dikirim sebanyak 103 orang dapat mengimplementasikan tugas dan tanggungjawab sebaik mungkin, serta kembali dengan selamat dan sehat.

"Sebanyak 103 personel Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Kepri akan berangkat ke Provinsi Papua dalam rangka bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Amole II Tahun 2022. Diharapkan semua personel yang diberangkatkan dapat melayani negara dan masyarakat dengan baik sebagai tugas dan tanggungjawab," kata Aris.

Menyikapi situasi Kamtibmas di wilayah Papua yang rentan terjadi konflik senjata, Polri dituntut untuk dapat segera mengambil langkah serius dalam penanggulangannya, sehingga diambil langkah strategis dengan menugaskan Satuan Brimob Polri untuk melaksanakan pengamanan pada obyek vital tersebut.

"Selalu bersyukur dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian terhadap bangsa dan negara," ujarnya.

Setiap tugas adalah bentuk kepercayaan negara kepada Brimob yang harus dijawab dengan kinerja terbaik, dalam mengamankan suatu kawasan dalam bingkai NKRI. Nantinya tugas pokok yang dijalankan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah objek vital nasional seperti PT. Freeport, agar para personel yang diberi amanah negara harus menjalankan tugas dengan baik.

“Harapanya seluruh personil tidak ada yang terlibat dalam kegiatan yang dapat merusak citra Polri. Selamat bertugas, semoga senantiasa mendapat bimbingan petunjuk dan perlindungan. Sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan ataupun rintangan yang tidak diinginkan,” tuturnya.

201