Jakarta, Gatra.com - Samuel Hutabarat, ayahanda dari Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak Universitas Terbuka atas penerimaan ijazah dan transkrip nilai yang diberikan oleh Rektor Universitas Terbuka di Universitas Terbuka Convention Center, Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (23/08).

Brigadir J menyelesaikan studinya di Universitas Terbuka Jambi selama hampir tujuh tahun dalam program studi Ilmu Hukum. Sebagai perwakilan keluarga, Samuel berterima kasih kepada rektor, wakil rektor, ketua dan seluruh anggota senat Universitas Terbuka serta direktur Universitas Terbuka Provinsi Jambi.

Pihak Universitas Terbuka telah memberikan sejumlah fasilitas untuk keluarga Almarhum Brigadir J agar Samuel beserta istri dan salah satu anggota perwakilan keluarganya dapat menghadiri wisuda agar dapat menerima ijazah dan transkrip nilai almarhum Brigadir J.

“Terima kasih. Pertama, mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita boleh bertemu pada saat ini, dalam keadaan sehat. Terlebih kami mengucapkan bersyukur atas nama keluarga besar kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Terbuka, Wakil Rektor Universitas Terbuka, ketua dan seluruh anggota senat Universitas Terbuka dan Direktur Universitas Terbuka Provinsi Jambi. Kami sangat apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga yang telah memfasilitasi kami atas diwisudanya anak kita, almarhum Joshua yang telah menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia,” kata Samuel sambil membuka pembicaraannya.

Menurut Samuel, jenjang pendidikan yang ditempuh oleh almarhum putranya begitu lama karena seharusnya Brigadir J menyelesaikan perkuliahannya pada 2019. Namun belum lulus karena sempat bertugas di Brimob Polda Jambi sebelum dipindahkan ke Jakarta dan sempat menjalankan BKO (Bawah Kendali Operasi) ke luar daerah.

“Ini suatu jenjang yang begitu lama mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2022. Makanya saya bilang begitu memang kalau dihitung tahun belajar, sih, harusnya 2019 almarhum sudah seharusnya sudah selesaikan studinya. Tapi karena almarhum dulunya sebelum di Jakarta, bertugas di brimob Polda Jambi. Oleh karena itu, almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah,” cerita Samuel.

“Di situ, makanya anak kita ini agak bisa sampai 7 tahun menjalani studinya. Jadi, kami sangat mengucapkan terima kasih untuk Universitas Terbuka yang sudah begitu terbuka dan memfasilitasi. Kiranya Tuhan memberkati Universitas Terbuka yang sudah begitu terbuka untuk kami dan untuk kita semua rakyat Indonesia. Terima kasih,” kata Samuel dengan mengungkapkan rasa syukurnya di depan Rektor Universitas Terbuka.