Jakarta, Gatra.com – Pada 11 hingga 12 Agustus, SMA di seluruh Indonesia telah menjalankan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kemudian dilanjutkan dengan gladi bersih pada 22 hingga 23 Agustus. Salah satunya adalah SMA 6 Jakarta di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Pelaksanaan simulasi ANBK diadakan sebelum gladi bersih. Simulasinya berjalan lancar. Namun, ada kendala dalam servernya sekitar 10 menit, kemudian sisanya kembali lancar.
Para peserta didik juga tidak mengalami kendala apa pun karena jika dilihat dari petunjuk penggunaan perangkat lunaknya mudah dipahami.
Baca Juga: Kesan Pelajar SMA 6 Jakarta Saat Mengikuti Simulasi ANBK
“Emang sudah sebelumnya kan mulainya tuh jam setengah 8. Jadi anak itu sudah dikumpulkan di aula serbaguna. Jam 6:45 juga sudah di-briefing terlebih dahulu. Begitu. Kira-kira apa nanti yang akan Anda hadapi, apa yang akan Anda temukan nanti kita simulasi. Kurang lebih seperti itu,” jelas Sri Wuri, Sekretaris sekaligus Guru Bahasa Perancis SMA 6 Jakarta saat ditanyakan pukul berapa ujian dimulai.
Untuk pendataan peserta didik yang akan melakukan simulasi ANBK, ada Daftar Nominasi Tetap (DNT) dari pusat sehingga pihaknya tidak mengetahui siapa saja siswa yang masuk dalam daftar untuk mengikuti simulasi.
“Kita pun tidak tahu. Jadi, mungkin baru diproses setelah data itu muncul. Kan terlebih dahulu ketika data peserta muncul proket dan teknisi dulu, kan yang diberi pemantapan dulu gitu kan. Kemudian, ada pendaftaran pesertanya, barulah ada sosialisasi orang tuanya, baru muridnya diarahkan,” kata Sri.
Ketika ditanyakan mengenai seperti apa sosialisasinya, Sri mengatakan, itu dilakukan bersama ketua panitia dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Sebagai Sekretaris, Sri menerima materinya berupa presentasi Power Point.
Menurut dia, materinya sangat jelas karena selain dari dinas, pihak sekolah juga diberikan panduan bernama POS dari Kemendikbudristek dan ia merasa itu semua sudah jelas.
“Pelaksanaan ANBK bukan hanya baru tahun ini, tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada. Saya belum tahu kapan, karena saya baru terjun ke ANBK," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tidak ada kendala yang berarti yang bisa menggagalkan kegiatan tersebut. "Aman karena memang panduannya sudah jelas, alurnya pun sudah jelas, prosedurnya jelas, dari POS maupun dari dinas tuh sudah ada. Jadi, saya rasa, saya optimistis nanti pelaksanaan nanti kalau enggak salah kan tanggal 29 sampai 30 Agustus. Insyaallah nanti sudah siap,” tandas Sri.
Komputer untuk melakukan ujian ANBK sudah disediakan oleh sekolah dan siap digunakan, sehingga para peserta didik hanya datang untuk mengerjakan soal. Jumlahnya 45 orang sebagai peserta utama. Ada pula 5 orang sebagai peserta cadangan yang tugasnya hanya untuk mengamati.
Baca Juga: Jadwal ANBK 2022 Berikut Tiga Instrumen
Ujian ANBK dilakukan luring dengan komputer di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Penilaiannya bukan berupa nilai untuk peserta didik, namun deskripsi untuk sekolah dari pusat guna menunjukkan bagaimana peserta didik memahami asesmen itu sendiri dari segi literasi dan komunikasinya.
Selanjutnya, usai ANBK dilakukan, akan ada pengumuman peringkat sekolah dengan nilai ANBK tertinggi se-Jakarta.
Sebagai guru, Sri mengakui masih harus mempelajari kurikulum baru karena masih baru mengajar dan harus terbiasa dengan teknologi baru untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar.
