Home Gaya Hidup WHC Gelar Workshop Pendampingan Produk Halal

WHC Gelar Workshop Pendampingan Produk Halal

Semarang, Gatra.com - Walisongo Halal Center (WHC) menggelar Workshop Pendampingan Proses Produk Halal (PPH), Jum'at (26/8). Bekerja sama dengan Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, kegiatan bertujuan untuk mendapatkan Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) bagi pelaku usaha di Jawa Tengah.

Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M Ag., menekankan sertifikasi halal saat ini menjadi hal yang sangat urgen. Di tengah ekosistem halal Indonesia yang kian hari kian menjadi gaya hidup masyarakat, garansi sertifikasi halal menjelma menjadi labeling utama produk-produk.

"Saat ini semua produk bersaing untuk mendapatkan labeling halal. Ini menjadi tren baru masyarakat karena ekosistem halal ini semakin berkembang di Indonesia,” ujar Imam Taufiq.

Rektor juga menegaskan UIN Walisongo harus bertindak sebagai leading, menjadi motor penggerak dalam mengawal proses sertifikasi halal. Salah satunya adalah dengan menggandeng PW GP Ansor Jawa Tengah yang akan menjaring masyarakat lebih banyak. Hal ini akan melebarkan sayap WHC untuk terus meluaskan ekosistem halal di Indonesia.

Rektor berharap kerja sama semacam ini akan lebih banyak dan lebih luas di berbagai bidang.

Perwakilan GP Ansor Jawa Tengah Shidqon Prabowo mengatakan, pelatihan pendamping halal ini sangatlah penting. Segmen pasar yang begitu luas menjadi alasan utamanya.

Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M Ag (dua dari kiri) saat membuka pelatihan halal. (Dok. UIN Walisongo)

Dia berpendapat tren halal ini bukan hanya pada aspek produk, akan tetapi meluas pada destinasi wisata, kosmetik, style, dan gaya berpakaian.

"Tren halal ini semakin meluas di Indonesia. Pelaku usaha ini harus kita berikan pendampingan, supaya apa? Supaya masyarakat yang kita dampingi dapat membuka usaha-usaha baru, inovasi baru di bawah koridor halal,” katanya.

Pelatihan Pendampingan Proses Produk Halal dilaksanakan selama satu hari dengan peserta 150 orang dari berbagai kalangan di Jawa Tengah.

145