Home Regional Ribuan PMI Prosedural asal NTB Siap Diberangkatkan, Wagub: 'Berangkat Migran, Pulang Juragan'

Ribuan PMI Prosedural asal NTB Siap Diberangkatkan, Wagub: 'Berangkat Migran, Pulang Juragan'

Mataram, Gatra.com - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB terbanyak lebih memilih negara dengan tujuan Malaysia. Hingga saat ini tercatat keseluruhannya sebanyak 8000-an PMI asal NTB telah mendapatkan job order sehingga siap diberangkatkan ke negara tujuan. Pemberangkatan PMI Prosedural melalui jalur resmi ini dimaksudkan untuk menekan perlakuan buruk yang selama ini diterima para PMI.

“Ada sebanyak 90 persen PMI prosedural yang sudah diberangkatkan ke Malaysia dan sisanya untuk mengisi formasi tenaga kerja di sejumlah negara tujuan lainnya seperti Hongkong dan Taiwan. Data menunjukkan yang sudah berangkat sekitar 2. 460 PMI Prosedural di tahun 2022. Kita ingin PMI ini semuanya prosedural sehingga perlindungannya jelas," kata I Gede Putu Aryadi di Mataram, Senin (29/8).

Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah saat melepas PMI NTB untuk bekerja ke luar negeri menilai, PMI NTB yang Prosedural merupakan PMI resmi atau telah melalui proses resmi dan diberangkatkan secara gratis.

Wagub mengapresiasi Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB dan para stake holder terkait lainnya atas kerja kerasnya. Sehingga para PMI yang berangkat secara prosedural lebih aman dalam bekerja, serta tidak mengeluarkan biaya besar seperti PMI Non-Prosedural yang rawan penipuan. "Jadi ini luar biasa BP2MI effortnya luar biasa untuk memperjuangkan migran kita," kata Ummi Rohmi

Dikatakannya, diberangkatkannya para PMI NTB Prosedural secara gratis merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam pelindungan PMI dan keluarganya. Dengan begitu, keselamatan para pekerja bisa lebih diperhatikan. Sehingga para PMI NTB tak lagi banyak mendapatkan perlakuan buruk, justeru dapat menjadi PMI yang sukses dan membanggakan keluarganya.

"Berangkat Migran, Pulang Juragan," canda Wagub.

Wali PMI asal Labuapi Lombok Barat, Zainudin mengaku bersyukur dengan adanya program pemberngkatan PMI tanpa biaya untuk pertama kalinya. "Harapannya bisa procedural terus, karena lebih tenang dan lebih nyaman," tandasnya.

1176
NTB