Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia akan memamerkan kemajuan adopsi teknologi digital Indonesia dan perkembangan metaverse kepada seluruh delegasi dari negara anggota G20 di Pertemuan DEWG ke-4 dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM).

Dalam showcase tersebut, Industry Task Force (ITF) akan menampilkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor yang meliputi 4 pilar transformasi digital yaitu infrastruktur digital (digital infrastructure), pemerintahan digital (digital governance), ekonomi digital (digital economy) dan masyarakat digital (digital society).

Pameran tersebut nantinya akan digawangi oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama WIR Group. Menurut Ketua APJII, Muhammad Arif, yang akan menjadi sajian utama adalah bagaimana perkembangan platfom Metaverse di Indonesia.  

“Merupakan tanggung jawab kami untuk berupaya semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan DEWG yang menjadi showcase kemajuan adopsi teknologi digital metaverse di Indonesia di G20 dapat berjalan mulus,” kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo, Mira Tayyiba, juga menilai penting untuk ditampilkannya perkembangan ekosistem digital nasional. Diharapkan dengan begitu, pakem kerja sama berbagai pihak dalam industri digital menjadi salah satu kunci pengembangan ekosistem digital di tanah air.

“Apalagi teknologi digital telah menjadi komponen utama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujar Mira.

Disisi lain, International Bussines & Government Relations Director WIR Group, Yasha Chatab, juga berharap adanya kolaborasi dalam DEWG akan menjadi langkah yang strategis dalam menghadirkan upaya pengembangan metaverse Indonesia.

“Kami optimistis kolaborasi yang terjalin akan membantu kami dalam menampilkan visualisasi metaverse di ajang Presidensi G20, dan juga akan langsung dirasakan masyarakat dan mempercepat upaya transformasi digital di Indonesia,” imbuhnya.