Blora, Gatra.com- Nasib apes menimpa AU anggota Unit Reskrim Polsek Cepu Polres Blora jawa tengah. Ia menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal di sebuah kafe karaoke di Kecamatan Cepu pada 25 Agustus lalu.

Kapolsek Cepu AKP Agus Budiyana mengatakan kasus penganiayaan bermula saat korban datang ke lokasi untuk melakukan   penyelidikan kasus curanmor. Ada informasi penadah curanmor ada di lokasi tersebut dan sering mendatangi lokasi tersebut.

"Kemudian sekitar pukul 22.15 wib datanglah pelaku yang diduga terpengaruh konsumsi miras, memukul korban pada pipi sebelah kanan, dahi dan bibirnya sampai mengeluarkan darah dan setelah dilakukan visum giginya juga goyang. Setelah melakukan hal tersebut pelaku meninggalkan tempat kejadian," kata Agus saat gelar perkara di Mapolres Blora, Selasa (30/8).

Pelaku penganiayaan sendiri merupakan RJ,  warga desa Wonocolo kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Pelaku diamankan kurang dari 24 jam di tempat kosnya di Kecamatan Cepu.

"Pelaku penganiayaan adalah RJ, warga  Bojonegoro, pekerjaan swasta. Kurang dari 24 jam kita amankan di rumahnya," ucapnya.

Kepada petugas, pelaku mengaku salah sasaran karena pengaruh miras. Pelaku mengaku pernah mengalami pengeroyokan dan pelakunya mirip dengan korban.

"Tanpa berpikir panjang ia melakukan pemukulan terhadap korban. Intinya karena salah sasaran. Dan tersangka ini ternyata juga seorang residivis yang pernah melakukan tindak pidana serupa di wilayah Bojonegoro," tandasnya.