Home Ekonomi Meski Kerja Sama QRIS Sempat Molor, BI Pastikan Indonesia-Thailand Bisa Pakai Uangnya Masing-masing

Meski Kerja Sama QRIS Sempat Molor, BI Pastikan Indonesia-Thailand Bisa Pakai Uangnya Masing-masing

Jakarta, Gatra.com - Pembayaran berbasis kode QR lintas negara (cross-border QR payment linkage) antara RI dan Thailand resmi diimplementasikan secara penuh. Artinya pembayaran di Thailand bisa menggunakan Rupiah, sebaliknya orang Thailand di Indonesia bisa menggunakan Baht.

Kendati demikian, penerapan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) dengan Thailand ini molor dari jadwal implementasi yang ditargetkan sebelumnya yaitu pada kuartal I-2022.

Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengungkapkan alasan implementasi QRIS dengan Thailand baru dilaksanakan di kuartal III-2022.

"Ini (penerapan QRIS dengan Thailand) nggak molor, artinya masih inline," ujar Filianingsih secara virtual, Selasa (30/8).

Dia menerangkan, pembatasan sosial karena pandemi selama masa uji coba QRIS dengan Thailand menjadi alasan utama implementasi komersil mundur dari jadwal yang ditargetkan. Saat uji coba, kata Filianingsih, jumlah kunjungan turis Thailand ke Indonesia maupun sebaliknya masih menurun cukup tajam.

"Kami melihat ada pembatasan saat uji coba, ada pembatasan mobilitas. Ini yang menyebabkan transaksi uji coba itu jadi minim," ungkapnya.

Selain itu, Filianingsih menjelaskan bahwa kedua pihak (RI dan Thailand) sama-sama ingin memastikan penyelenggaran uji coba QRIS lintas negara berjalan dengan aman. Sehingga penerapannya sedikit bergeser dari jadwal yang ditentukan.

Sebagai informasi, BI sebelumnya menargetkan operasional komersial penerapan QRIS dengan Thailand pada kuartal I-2022.

Sejak Januari 2022, tahap uji coba masih dilakukan dengan Malaysia. Sementara dengan Singapura masih dalam tahapan finalisasi perjanjian. Adapun Bank Indonesia menargetkan implementasi penuh QRIS dengan Malaysia pada kuartal III-2022. Sedangkan dengan Singapura dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2023.

82