Jakarta, Gatra.com - Satu-satunya perwakilan tunggal putri asal Indonesia di turnamen Japan Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil menunjukkan performa baik. Memenangkan laga atas pemain Jerman, Yvonne Li dengan dua game langsung, Gregoria akan lanjut bertanding di laga 16 besar, Kamis (1/9).

Pada pertandingan yang berlangsung selama 21 menit, Gregoria menang dengan skor 21-9, 21-7. Selain dari banyaknya unforced error yang dilakukan lawan, Gregoria berhasil meminimalisir kesalahan sendiri.

"Lawan tidak terlalu memberi tekanan kepada saya, mungkin karena tidak cocok dengan kondisi lapangan atau dengan pola permainan saya. Jadi permainan dia tidak berkembang," kata Gregoria di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, dalam rilis yang diterima, Selasa (30/8).

Babak ini turut dimanfaatkan Gregoria sebagai ajang untuk mencoba lapangan. Ini dilakukan karena waktu berlatih kemarin (29/8) hanya sekali dan mendapat waktu sebentar. Hasilnya, Gregoria mengatakan bahwa kondisi lapangan tidak jauh berbeda venue digelarnya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pekan lalu.

"Tidak jauh berbeda kondisi lapangan di sini dengan di Tokyo. Bolanya memang berat tapi di sini anginnya lebih terasa dibanding di sana," ungkap Gregoria.

Gregoria juga menjelaskan bahwa meningkatnya performa sejak tengah tahun ini terjadi karena ia bisa lebih fokus pada dirinya. Dulu, ia berkata bahwa setiqp tertinggal selalu mempengaruhi pikirannya. Saat ini, ia melihat bahwa ketertinggalan tersebut bisa dikejar. Hal ini membuatnya mampu merasa lebih ringan dan bisa lebih menikmati jalannya pertandingan.

Di babak 16 besar, Gregoria akan melawan wakil Chinese Taipei, Pai Yu Po, sebagai tunggal nomor 38 dunia. Secara ranking, Gregoria lebih unggul karena menempati posisi 23. Ini membuat ia ingin menembus hingga 8 besar sesuai dengan peluang dan target yang ia proyeksikan.

"Target saya pribadi ingin tembus delapan besar dulu karena peluangnya ada. Ingin menaikkan peringkat juga jadi saya harus fokus dan mengeluarkan kemampuan maksimal," ujar Gregoria.