Home Nasional Kepala Suku di Timika Sampaikan Selamat Datang di Papua kepada Jokowi

Kepala Suku di Timika Sampaikan Selamat Datang di Papua kepada Jokowi

Jakarta, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara, Iriana Jokowi, kembali melakukan kunjungan keja ke Provinsi Papua pada Selasa (30/8). Direktur Eksekutif The Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus, mengatakan, kepala suku di Timika menyampaikan ucapkan selamat datang kepada Jokowi dan Iriana.

Menurut Teuku, Kepala Suku Komoro, Gergorius Okoare alias Geri Ekuare, bersama kepala Kamoro serta lima suku kekerabatan mengucapkan selamat datang kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di negeri emas Timika, Papua, dalam pertemuan dengannya di Timikia.

“[Geri juga] menyampaikan rasa bahagiaan yang mendalam atas kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Timika,” ujarnya Selasa malam.

Teuku menjelaskan, selain kepala Suku Kamaro, Gergorius Okoare alias Geri Ekuare ini juga ketua Lembaga Musyawarah Suku Kamoro (Lemasko). Dalam pertemuan tersebut dia juga menyampaikan bahwa pihaknya cinta dan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dari Presiden Soekarno sampai Bapak Jokowi tidak ada pengkhianatan dalam bentuk apa pun dari kami masyarakat suku yang ada di Timika,” ujar Teuku mengutip Geri.

Menurut Geri, loyalitas dan kepatuhan pihaknya tidak perlu disangsikan. Adapun yang terkadang merusak adalah oknum pemerintah dan “babe-babe” ibu kota. Dana APBD yang diterima Timika termasuk terbesar di Indonesia, tapi serapan anggaran untuk pembangunan masih minim dan minus.

“Kesejahteraaan tidak tampak sama sekali, korupsi merajalela, memang bupati kami sudah menjadi tersangka, menurut hemat kami kerja KPK jauh dari harapan,” ujarnya.

Geri juga merasa aneh karena hampir semua pekerjaan besar di PT FI dikerjakan oleh perusahaan dari luar, khususnya Jakarta. Padahal, lanjut dia, anak Papua juga mampu mengerjakannya. Ia mensinyalir itu terjadi karena oknum yang membekingi.

“Ketika ada masalah kami yang menyelesaikan di sini, bukan jenderal-jenderal itu, sangat diskriminatif, aneh tapi nyata,” ujarnya.

Atas dasar itu, kata Teuku, para kepala suku memohon kepada Presiden Jokowi supaya dapat menitipkan pejabat (Pj) bupati yang dapat memberikan pemerataan pembangunan di Timika. “[Pj bupati] jangan yang korup,” ujarnya.

Teuku melanjutkan, para kepala suku juga mengharapkan agar Jokowi menyampaikan supaya FI tidak terus memanjakan perusahaan-perusahaan dari Jakarta. “Perusahaan Jakarta jangan terlalu rakus, berikan kepada kami kesempatan untuk bekerja di tanah kampung kami sendiri,” katanya.

287