Home Regional Kecelakaan Kranji: Bocah 11 Tahun, Tertimpa Motor, Kehilangan Sahabat Untuk Selamanya

Kecelakaan Kranji: Bocah 11 Tahun, Tertimpa Motor, Kehilangan Sahabat Untuk Selamanya

Bekasi, Gatra.com - Dzilzian Langit Ramadan, 11, mengusap-usap dadanya di pembaringan ruang Instalasi Gawat Darurat RS Ananda, Kranji, Kota Bekasi. Selang oksigen membantu pernafasannya. Bocah kelas 6 SDN Kota Baru Bekasi ini terlihat lemas.

"Dadanya sakit. Tertimpa motor," katanya saat ditanya apa yang dirasakan saat ini. Suaranya lemah dan terbata-bata. Selanjutnya dia mengalihkan pandangannya ke langit-langit ruang. Matanya menerawang.

Ibunya Ita Puspita, 39, bercerita, Dzilan sedang mengobrol bersama kawannya Ilham, 11, di gerbang sekolah sekitar pukul 10 pagi, Rabu (31/8/2022). Tiba-tiba truk trailer melintas didepannya. Kawannya Ilham terseret. "Jaraknya dengan Ilham mungkin dua jengkal tangan. Ilham tewas. Dia sendiri terlempar dan tertindih motor," tutur ibunya.

Pada saat kejadian Ita Puspita sedang berada di kantin sekolah. Dia mendengar suara dentuman keras dari depan sekolah. Seketika dia melompat dan memburu ke depan. Dia melihat anaknya melambai-lambai tangan memanggilnya. "Mama...mama...," hanya itu yang muncul dari mulutnya. Dengan panik dia memburu putranya dan mengangkatnya. 

Ibu Ita menenangkan putranya yang shock berat itu. "Tadinya ngak mau dibawa ke rumah sakit. Tapi setelah mengeluh dadanya sakit, dibawa ke sini," tuturnya.

Banyak korban anak-anak dalam kecelakaan ini karena pada jam itu adalah waktu pulang sekolah dan istirahat. Banyak orangtua siswa yang datang menjemput.

Baca juga: Korban Tewas Didominasi Anak-anak, Polisi Dalami Keterangan Sopir Trailer

RS Ananda menerima 22 orang korban dan tiga diantaranya korban tewas. Korban tewas atas nama Ridho Santoso, 20, kernet mobil box yang tertimpa tiang BTS. Yang kedua atas nama Santoso Fauzi, 33, pengemudi Gojek dan yang ketiga siswa Nouval yang berusia 8 tahun. Korban tewas lainnya sudah berada di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Kecelakaan terjadi di jalan Sultan Agung, Kranji Bekasi yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan lebih dari 20 orang luka-luka. Jatuhnya korban tewas setelah truk trailer menabrak halte dan tiang Base Transceiver Station (BTS) di depan SDN Kota Baru II dan III Kranji, Kota Bekasi.

Baca juga : Kecelakaan Truk di Bekasi Tewaskan 10 Orang, Diduga Rem Blong?

 

370