Home Hukum Banyak Mencokok Mafia, Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Membaik

Banyak Mencokok Mafia, Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Membaik

Jakarta, Gatra.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei baru terkait penilaian publik atas masalah-masalah hukum terkini dan kinerja lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan Agung meningkat tajam.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung kini menjadi 75,3%. Ada peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan temuan pada bulan Mei 2022, yakni baru mencapai 60,5%.

“Ada kenaikan yang cukup signifikan. Jika pada Mei berada di angka 60,5%, pada bulan Agustus menjadi 75,3%,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei secara virtual, Rabu (31/8).

Menurut Djayadi, peningkatan kepercayaan publik turut dipengaruhi keberhasilan Kejaksaan Agung dalam membongkar banyak kasus besar yang melibatkan hajat hidup orang banyak, seperti kasus mafia minyak goreng, mafia pupuk bersubsidi, korupsi impor garam, hingga korupsi lahan sawit dengan nilai kerugian mencapai Rp 104,1 triliun. 

Survei dilakukan dalam rentang 13-21 Agustus 2022, menempatkan 1.220 responden. Djayadi mengatakan, wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung.

Sebelum LSI, Indikator Politik Indonesia sempat melakukan survei yang sama, mengukur persepsi publik terkait kepercayaan terhadap lembaga negara. Survei yang dilakukan dalam rentang 11-17 Agustus 2022 itu dilakukan melalui sambungan telepon.

Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan berada di angka 63,2%. Artinya, ada perbedaan sebesar 12,1%.

Djayadi merinci, salah satu alasan tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan di bawah pimpinan ST Burhanuddin adalah terkait penyidikan tindak pidana korupsi, salah satunya dalam kasus minyak goreng.

“Keberhasilan Kejaksaan membongkar banyak kasus besar memengaruhi tingginya kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa,” ungkap Djayadi.

149