Home Regional Kantor BI Jateng Luncurkan Aplikasi Jasirah Sebagai Panduan Wisata Tematik

Kantor BI Jateng Luncurkan Aplikasi Jasirah Sebagai Panduan Wisata Tematik

Semarang, Gatra.com - Mendukung pengembangan wisata di Jawa Tengah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan aplikasi Jasirah (Jejak Wisata Sejarah).

Peluncuran aplikasi Jasirah dilakukan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, Rahmat Dwisaputra pada ajang Festival Jateng Syariah (FAJAR) 2022 di Hotel Tentrem Semarang, Rabu (31/8).

“Pembuatan aplikasi Jasirah bekerja sama dengan KERIS (Koridor Ekonomi Perdagangan Investasi dan Pariwisata Jateng) dan dua orang sejarawan dari Undip,” kata Rahmat.

Aplikasi Jasirah menyediakan informasi pariwisata tematik berdasarkan sejarah sejak zaman kerajaan Mataram Hindu, Majapahit, dan Mataram Islam.

Keberadaan aplikasi Jasirah diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi wisatawan untuk memilih destinasi wisata, atraksi, jalur wisata, dan sebagai sarana promosi daerah, serta pengembangan UMKM pendukung pariwisata.

“Ini sejalan dengan strategi pengembangan wisata pariwisata dengan konsep 3A2P yakni atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan promosi serta pelaku,” ujar Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menyatakan, Jawa Tengah tanah subur, alam indah, dan tempatnya strategis sehingga macam-macam kerajaan ada mulai Mataram Hindu, Majapahit, dan Mataram Islam.

Mataram Hindu dan Mataram Islam dimasukan dalam aplikasi Jasirah. Misalnya Mataram Islam mulai dari Demak, Kudus, Pajang, Kota Gede yang tersebar di kawasan Jogja, Solo, dan Semarang.

“Integrasi pariwisata religi di Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) bisa dirajut dalam dua wisata religisi Mataram Hindu dan Mataram Islam,” ujarnya.

Saat membuka aplikasi Jasirah, maka jejak-jejak sejarah tentang Mataram Hindu dan Mataram Islam akan keluar penjelasan singkatnya.

Masyarakat bisa mengunduh aplikasi Jasirah di Playstore kemudian masuk ke kolom pencarian "Jasirah" lalu klik instal.

Dalam aplikasi Jasirah tersebut juga dikisahkan soal sejarah peradaban Mataram Hindu, Mataram Hindu-Budha dan Mataram Islam.

Aplikasi Jasirah dibentuk dengan tujuan menjawab belum optimalnya pemanfaatan daerah wisata di Jawa Tengah dan belum adanya aplikasi yang digital, mudah dan bersifat tematik.

Aplikasi Jasirah dilengkapi dengan koordinat, cara transportasi menuju tempat wisata, ada beberapa UMKM, dan aktivitasnya.

“Aplikasi Jasirah sangat membantu bagi wisatawan yang akan berwisata, utamanya wisata religi ke Jawa Tengah,” kata Rahmat.

455