Batanghari, Gatra.com – Ir. Lihayati, M.Si akhirnya bernapas lega usai resmi dilantik sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) pada Sekretariat Daerah Batanghari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batanghari, H. M. Azan, melantik Lihayati dalam ruang kerjanya pada Kamis (1/9). Ia sejatinya dilantik Bupati pada tanggal 29 Agustus 2022.
Bekas pegawai Balitbangda ini berhalangan hadir pelantikan hari itu lantaran dia mesti mengantar suaminya menjalani operasi mata ke Kota Jambi.
"Pelantikan sekira jam 9 pagi di ruangan Pak Sekda. Pelantikan kebetulan sayo [saya] sendiri karena menyusul pelantikan kemarin," kata Lihayati dikonfirmasi Gatra.com melalui sambungan telepon siang tadi.
Ia mengaku langsung ditelepon Sekda perihal pelantikan petang kemarin. Tak lama berselang, pihak BKPSDMD Batanghari memberitahu lagi jadwal pelantikannya.
Baca Juga: Lihayati Batal Dilantik. Ini Penyebabnya
"Ayuk siap-siap besok, Pak Sekda berkenan melantik besok, supaya kita segerakan yang kemarin tertunda itu," ucap Lihayati menirukan perkataan pihak BKPSDMD.
Berbeda dari pelantikan pejabat umumnya, pelantikan Lihayati tak ada sambutan dari Sekda M. Azan. Ia berujar, kemungkinan karena Sekda banyak acara lain yang harus dihadiri.
"Mungkin karena sayo sendiri dan Pak Sekda banyak acara sudah ditunggu. Ada dari BNN Kabupaten mau rapat karena ada kunjungan BNN Provinsi kalau tak salah tadi," katanya.
Agenda rapat masalah lahan bersama PT SJL rupanya juga menunggu kehadiran Sekda. Lihayati bilang, pelantikan segera dilakukan agar ia segera meng-cover pekerjaan-pekerjaan.
"PT SJL juga berkaitan dengan Bagian SDA. Dengan cepatnya sayo dilantik, mungkin bisa meng-cover pekerjaan-pekerjaan, kasian juga gak ada Kabag SDA kan," ucapnya.
Bagian SDA tak asing lagi bagi Lihayati. Ia mengaku pernah bekerja pada bagian ini pada 2008 silam. "Artinya, sayo mengulang kembali pekerjaan-pekerjaan yang dulu gitu kan," katanya.
Baca Juga: Sesumbar Bupati Batanghari, Takut 2024 Tiada Musuh dan Kompetisi Sepadan
"Jadi sayo kembali lagi ke pekerjaan sayo yang dulu. Alhamdulillah SDA bukan hal baru bagi sayo. Mungkin sayo mempelajari hal baru yang selama sayo tidak di sini. Prinsipnya, sama lah seperti dulu," ujarnya.
Ruang lingkup Bagian SDA, kata Lihayati, meliputi sektor pertanian, sektor perkebunan dan tambang. Ia akan selalu berusaha intens berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menyelesaikan pekerjaannya.
"Sayo pensiun ASN nanti Mei 2024. Cuma sayo tak bisa lagi mengikuti lelang jabatan karena umur saya lewat. Kini umur sayo 56 tahun tiga bulan, sedangkan syarat lelang jabatan umur tak boleh melewati 56 tahun," ucapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) beserta sejumlah pejabat tampak hadir menyaksikan pelantikan Lihayati.
Lihayati pernah menjabat Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPP) Kabupaten Batanghari. Kini, Dinas KBPPP telah berubah nama menjadi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).
