Karanganyar, Gatra.com - Seluruh peserta didik SDN 01 Sewurejo Mojogedang Karanganyar Jateng keramas massal di halaman sekolah, usai salah satu siswinya 'panen' kutu rambut.

Keramas massal dipandu para guru setelah senam, Jumat pagi (2/9). Aksi massal itu dilakukan setelah video berantas kutu rambut siswinya T beredar viral di media sosial. Video 3 menit 8 detik itu memutar para guru memberangus koloni kutu rambut di balik kerudung T. Gadis cilik itu hanya terdiam saat serangga parasit itu dirontokkan dari rambutnya.

Keramas massal diikuti 90 peserta didik SDN tersebut.

Koordinator Wilayah (Korwil) PGRI Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Muklar (52) mengapresiasi kepedulian pihak sekolah yang langsung bertindak mengatasi keresahan siswi T. Para guru langsung memangkas rambut T tanpa perlu menunggu izin orangtuanya.

"Tindakan cepat ini kami apresiasi. Lalu, pihak sekolah pagi tadi mengeramasi murid-muridnya," katanya.

Menurutnya, siswi T butuh didalami kondisi sebenarnya. Rambut berkutu merupakan salah satu dampak dari kurangnya perhatian keluarga. Dalam hal ini, para guru perlu melakukan home visit ke rumah T.

Ia meyakini pihak sekolah sudah menjalankan fungsi UKS seperti pemerikaan kuku, telinga, mulut dan hidung. Ia berharap pemeriksaan UKS tak meluputkan kondisi rambut.

Sementara itu satu siswi T mengaku kepalanya tak lagi gatal setelah dipangkas dan diberi obat kutu rambut.

"Iya sudah enak sekarang," ungkap T.

Kepala SDN 01 Sewurejo Sudarsih mengaku usai ditemukan kutu pada muridnya, pihaknya langsung ke rumah T.

"Kami sempat ke rumah murid tersebut dan mendapati orangtuanya juga memiliki masalah dengan kutu," ucap Sudarsih.

Sudarsih mengatakan ibu dari T juga mengalami hal yang sama dengan anaknya.

Hal tersebut membuat pihaknya memberikan obat kutu kepada murid tersebut.

"Dari sejarahnya, keluarganya terutama ibunya banyak kutunya," ujar Sudarsih.

Ibu dari T sibuk bekerja memilah sampah rosok. Mereka dari keluarga kurang mampu.