Home Olahraga Pelukan Hangat Sang Kakak Jadi Penutup Karir Serena Williams di Ganda Putri

Pelukan Hangat Sang Kakak Jadi Penutup Karir Serena Williams di Ganda Putri

New York, Gatra.com - Laga terakhir Pasangan Kakak-beradik, Serena Williams dan Venus Williams, ditutup dengan pelukan. Dua legenda tennis tersebut harus menyudahi kompetisi terakhirnya dalam partai Ganda Putri dengan kekalahan di babak pertama turnamen US Open 2022.

Meski kalah, penonton yang memenuhi Stadion Arena Arthur Ashe, New York, pun memberikan standing ovation terhadap pasangan pemegang 14 gelar grandslam tersebut.

Kekalahan Williams bersaudara hadir di tangan pasangan asal Republik Ceko, Lucia Hradecka dan Linda Noskova dua set langsung dengan skor 7-6 dan 6-4. Serena, yang sudah mengumumkan untuk gantung raket paska Turnamen US Open, memberikan pelukan terakhir kepada sang Kakak diatas lapangan tenis setelah laga.

Mampu menumbangkan dua legenda tenis di laga terakhirnya, diakui Noskova merupakan kebanggan tersendiri. Karena menurut petenis berusia 17 tahun tersebut, Serena dan Venus Williams adalah dua petenis idolanya.

“Saya kaget ketika harus bertanding melawan mereka. Dua orang ini, khususnya Serena, adalah idola saya. Disatu sisi saya gembira bisa melawan mereka, tapi disaat yang sama juga kami sedikit takut,” ujar Nosvaka paska pertandingan seperti dilansir APNews.

Rasa takjub pun juga dialami oleh Hradecka. Momentum pensiunnya legenda tenis seperti Serena Williams yang juga menurutnya membawa andil terhadap riuhnya suasana seisi stadion kala pertandingan berlangsung.

“Sejujurnya, saya masih tak percaya kami bisa menang. Saya tentu sedih melihat seorang petenis legenda pergi, tapi juga senang karena saya bisa menang,” ujarnya.

Ajang US Open, menjadi turnamen terakhir bagi Serena Williams. Meski Sang pemegang 23 gelar grandslam ini harus menyudahi karir di Ganda Putri, namun langkah Serena di US Open masih belum terhenti di kelompok Tunggal Putri. Petenis berusia 40 tahun tersebut, mampu melangkah ke babak ketiga turnamen setelah mengalahkan petenis putri nomor 2 dunia, Anett Kontaveit.

 

173