Batanghari, Gatra.com - Lukman, S.Pd.SD menyatakan siap menerima sanksi penolakannya atas keputusan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief usai prosesi pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Kabupaten Batanghari.
"Sayo menolak Kepala SD Negeri 128. Sayo menolak karena sayo satu tahun lagi pensiun. Pengabdian sayo sudah 37-38 tahun. Kok biso dibuat seperti gini. Harusnya penghargaan lah bagi sayo, kok malah dijauhi," kata guru Lukman dikonfirmasi Gatra.com melalui telepon genggam, Jumat (2/9).
Mengapa Anda melayangkan penolakan usai pelantikan? Lukman menjawab punya alasan sendiri. "Sayo kan tadi dak tahu cerito kemano pergi (penempatan) sayo. Karena sayo tidak tahu kemano perginyo (penempatan). Tiba-tiba ke sana (SD Negeri 128), terkejut lah sayo," jawabnya.
Apakah Anda siap menerima sanksi dari pemerintah daerah perihal penolakan penempatan sebagai Kepala SD Negeri 128 Teluk Melintang? Lukman dengan tegas menjawab siap. "Siap, siap, sudah siap, sayo sudah ngomong langsung kok," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Zulfadli belum memberikan keterangan resmi perihal penolakan Lukman sebagai Kepala SD Negeri 128 Teluk Melintang. Pernyataan Gatra.com melalui pesan WhatsApp belum mendapat jawaban hingga berita ini ditulis.
