Home Olahraga UEFA Beri Sanksi 5 Kontestan Liga Champions

UEFA Beri Sanksi 5 Kontestan Liga Champions

Nyon, Gatra.com - Asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) memberikan sanksi kepada 8 klub karena melanggar aturan Financal Fair Play (FFP). Lima di antaranya berlaga di Liga Champions musim ini.

Ke-8 klub yang mendapatkan sanksi itu, masing-masing Paris Saint-Germain (PSG), Juventus, AC Milan, Inter Milan, Marseille, AS Roma, AS Monaco, dan Besiktas. Mereka mendapatkan denda dengan jumlah bervariasi.

Baca Juga:

Ajla Tomljanovic Ikut Jadi Penentu Cerita Serena Williams

Dari jumlah tersebut, saat ini 5 klub itu akan berlaga di Liga Champions. Masing-masing, PSG, AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan Marseille.

Badan Kontrol Keuangan Klub (CFCB) menemukan bahwa kedelapan klub tersebut tidak memenuhi persyaratan impas. CFBC menyimpulkan perjanjian penyelesaian dengan delapan klub yang menyetujui total 172 juta euro atau sekira Rp2,5 triliun.

Nantinya, uang tersebut akan dipotongkan dari pendapatan yang diperoleh klub-klub tersebut dari berpartisipasi kompetisi klub Eropa. Hanya saja, dari jumlah itu, €26 juta (15%) harus dibayarkan secara penuh.

Baca Juga:

Derby della Madonnina: Pertegas Status Kedua Tim

Denda terbesar jatuh ke Paris Saint-Germain. Dengan kesepakatan itu, PSG harus membayar 10 juta euro dari 65 juta euro yang tercakup dalam perjanjian penyelesaian.

AS Roma harus membayar 5 juta dari 35 juta euro denda mereka. Inter Milan 4 juta euro dari total 26 juta euro. Juventus harus membayar 3,5 juta euro dari total 23 juta euro. Milan sebesar 2 juta euro dari total 15 juta euro.

Adapun Besiktas 0,6 juta euro dari total 4 juta euro. Marseille dan AS Monaco sebesar 0,3 juta euro, karena sama-sama memiliki total 2 juta euro.

"Kerangka perjanjian penyelesaian, identik untuk semua klub. Perjanjian penyelesaian mencakup periode 3 tahun atau 4 tahun," tulis UEFA dalam pengumuman di laman resmi mereka.

Baca Juga:

Antony Berseragam Manchester United, Senang dengan Ambisi Erik ten Hag

UEFA menyatakan, sedianya ada 19 klub lain yang ikut diamati, seperti Barcelona, Manchester City, Napoli, Lazio, Borussia Dortmund hingga West Ham. Namun mereka lepas dari hukuman karena mengalami kerugian besar akibat pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir serta dianggap punya histori keuangan yang baik.

Tapi mulai periode ini, keuangan klub-klub tersebut akan dimonitor dengan cermat. "Tujuannya tentu saja adalah bahwa situasi keuangan klub secara keseluruhan sesuai dengan Peraturan Lisensi dan Keberlanjutan Keuangan Klub UEFA – Edisi 2022 di tahun-tahun mendatang," tulis UEFA.

311