Lombok Barat, Gatra.com- Ditengah lesunya ekonomi imbas dari penyebaran Covid-19, PMK dan bencana-bencana lain bermunculan, masyarakat dituntut untuk melakukan berbagai inovasi yang bisa mengembalikan keadaan setidaknya pemulihan ekonomi khususnya para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Untuk maksud tersebut kita gelar Senggigi Fashion Week yang diharapkan menjadi ajang promosi kain tenun produksi UMKM Lombok Barat (Lobar). Para peserta lenggak-lenggok menggunakan kain tenun produksi Lobar,” kata Ketua Dekranasda Lombok Barat, Hj. Khaeratun Fauzab Khalid Sabtu (3/9).

Dikatakan, tujuan Senggigi Fashion Week ini adalah untuk memperkenalkan kain tenun ikat khas Lombok Barat. Kain tenun diharapkan dapat juga digunakan oleh anak-anak muda di Lombok Barat sehingga dapat lebih dikenal lagi. Selain itu, kegiatan untuk membantu mempromosikan UMKM perajin kain tenun yang ada di Lobar.

“Selain untuk mempromosikan hasil kerajinan UMKM Lobar, kegiatan ini juga bisa dijadikan media kerjasama untuk membuat event ini menjadi event rutin yang akan diadakan kemungkinan setiap tiga bulan sekali,” terangnya.

Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi, menyatakan, event Senggigi Fashion Week ini diadakan agar kain tenun Lombok Barat tidak hanya dikenal oleh masyarakat NTB saja, melainkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

“Selain itu kami juga berharap dengan semakin terkenalnya kain tenun Lobar dapat membantu meningkatkan ekonomi perajin kain tenun serta UMKM di Lobar,” terangnya..