Home Ekonomi Sandiaga Uno Berjanji Dorong Peningkatan Ekonomi Desa Wisata Tepus

Sandiaga Uno Berjanji Dorong Peningkatan Ekonomi Desa Wisata Tepus

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan mendorong peningkatan ekonomi Desa Wisata Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.

Fokus utamanya yakni meningkatkan kesejahteraan UMKM di destinasi wisata dan sentra ekonomi. Caranya, melalui pelatihan, pendampingan, dan bantuan pemasaran.

"Kita akan pastikan memberikan peluang agar penghasilan masyarakat meningkat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Senin (5/9).

Desa Wisata Tepus masuk daftar 50 desa wisata terbaik dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Menurut Sandiaga, desa wisata yang tergabung di jaring desa wisata terbaik Indonesia berhasil menstimulasi ekonomi daerah, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja. Tahun lalu, peningkatan kunjungan ke desa wisata mencapai 30%.

Potensi wisata Desa Tepus yang berbatasan langsung dengan Pantai Selatan dengan topografi pegunungan cukup beragam. Wisata utama di desa ini berupa 12 pantai yang bisa dikunjungi wisatawan. Enam di antaranya merupakan Pantai Perawan karena masih sepi dan belum banyak dikunjungi orang.

12 pantai di Desa Tepus yakni Pantai Sundak Timur, Pantai Somandeng, Pantai Pulangsawal (Indrayanti), Pantai Trenggole, Pantai Watulawang, dan Pantai Poktunggal. Selanjutnya Pantai Dawut, Pantai Watunene, Pantai Seruni, Pantai Sengkan, Pantai Beling, dan Pantai Cluwakan.

Di Pantai Pulangsawal atau Pantai Indrayanti ini juga terdapat spot foto yang unik. Terdapat patung tembaga yang menyerupai Sandiaga Uno. Ketika berada di lokasi ini, Sandiaga pun sempat berfoto dengan replika dirinya sambil berpose yang sama.

Selain pantai, Desa Wisata Tepus juga memiliki wisata buatan berupa Kampung Bonsai. Di daerah ini, semua masyarakatnya melakukan budidaya bonsai jenis Santiki dan Waru. Konon bonsai Santiki dipercaya dapat menolak bala dan menghindari ancaman dari binatang buas.

Selanjutnya, ada juga konservasi Penyu. Sedangkan kekayaan seni dan budaya warisan leluhur berupa seni Jathilan, seni Ketoprak, seni Reog Klasik Mataraman, Rasulan (Bersih dusun), Gumbregan, budaya Nyadran, Bersih Telaga, Kenduri, Kirim Dowa, Nglengani Pari, Pasang Gawar, dan Larungan.

"Ini adalah paket lengkap nature and culture. Ada produk ekonomi kreatif unggulan dan sudah terbangun ekosistem dari segi homestay. Kami juga melihat masyarakat di sini sudah merasakan pariwisata membuka peluang meningkatan kesejahteraan," ucap Sandiaga.

167