London, Gatra.com - Sebuah rekor baru dibuat oleh klub-klub di Liga Inggris memasuki musim kompetisi 2022/23. Catatan transfermarkt, dana sebesar 2,25 miliar euro atau sebesar Rp33,3 triliun diinvestasikan untuk pemain baru.
Angka ini memecahkan rekor pengeluarannya sendiri sejak 2017, ketika 20 klub divisi pertama menandatangani 140 pesepakbola seharga 1,62 miliar euro.
Baca Juga:
Chelsea Angkut Amunisi Bernilai Triliunan, Dinamo Zagreb Akui Bukan Favorit
Dana transfer yang berputar di Liga Inggris jauh lebih besar dari Serie A Italia di kirasan 675 juta euro, Ligue 1 Prancis sebesar 504 juta, maupun La Liga Spanyol sebesar 456 juta euro.
Transfer klub-klub Inggris ini sebagian besar dibiayai dengan bantuan pemilik dan investor asing serta memperoleh pendapatan yang jauh lebih tinggi dari hak media. Selain itu, dipengaruhi kerugian pendapatan terkait Covid 19 perlahan menghilang.
Chelsea menjadi klub dengan pengeluaran terbesar di bursa transfer, yakni sebesar 282 juta euro atau Rp4 triliun lebih. Angka itu salah satunya untuk mendatangkan Wesley Fofana dari Leicester City dengan harga 80,4 juta euro.
Manchester United berada di urutan kedua dengan 238 juta euro. Dana terbesar mereka gunakan untuk mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam dengan mahar 95 juta euro.
Baca Juga:
Serena Williams Akhiri Karier di Putaran Ketiga Amerika Terbuka
Tujuh klub Liga Utama Inggris juga membuat rekor baru. West Ham, Tottenham, Nottingham Forest, Wolves, Newcastle, Leeds, dan Brentford juga mengeluarkan ratusan juta euro untuk mendatangkan pemain.
Nottingham Forest misalnya, mendatangkan 22 pemain dengan nilai 162 juta euro. Adapun Man City mengeluarkan dana sebesar 150 juta euro, di mana mereka mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
