Jakarta, Gatra.com - Pameran seni internasional untuk Singapura dan Asia Tenggara bertajuk Art SG akan meluncurkan edisi perdananya di Singapura pada 12 - 15 Januari 2023. Pameran ini akan dilaksanakan di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre.
Pada edisi perdana ini, Art SG akan menyatukan lebih dari 150 galeri terkemuka dari seluruh dunia. ART SG akan menawarkan Singapura sebagai titik pertemuan di Asia Tenggara bagi para kolektor dari kawasan dan sekitarnya untuk berkumpul dan terlibat dengan salah satu lanskap budaya yang disebutnya paling dinamis di dunia.
Baca Juga: Art Jakarta 2022 Digelar, Wadah Penguatan Ekosistem Seni Rupa
Sebagai pusat utama di kawasan Asia Tenggara, rumah bagi beberapa ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, status Singapura sebagai pusat kekayaan terkemuka semakin ditekankan oleh pemandangan budayanya yang berkembang pesat.
“ART SG akan menjadi platform baru dengan signifikansi global dalam lanskap budaya untuk membawa komunitas internasional ke Singapura setiap bulan Januari untuk merasakan seni kontemporer terbaik dari Asia Tenggara dan sekitarnya. dunia,” kata Magnus Renfrew, Co-Founder ART SG, di Jakarta, Selasa (6/9).
Dalam pelaksanaannya nanti, selain sektor utama pameran yang disebut GALLERIES, Art SG juga akan menghadirkan sektor yang diberi nama FOCUS. Ini adalah sebuah sektor kontekstual yang menampilkan galeri-galeri yang menampilkan program artis solo atau duo, atau presentasi tematik yang dikuratori.
Kemudian ada sektor FUTURES yang didedikasikan untuk mendukung galeri muda di bawah usia enam tahun. Mereka akan menghadirkan karya-karya khusus presentasi untuk ART SG. Lalu ada juga sektor REFRAME yang diperuntukan bagi galeri untuk menampilkan seni yang berhubungan, dibuat atau disajikan menggunakan teknologi digital.
Baca Juga: Artopologi Hadirkan Pameran Epos Ramayana di Web3
Di sektor ini pengunjung bisa menemukan lukisan digital, animasi, instalasi imersif, augmented atau virtual reality, dan non-fungible token (NFT). ART SG juga akan menampilkan program seni publik dari instalasi spesifik lokasi berskala besar, sektor film yang dikuratori, serta beberapa program diskusi dan edukasi.
“Sebagai pameran seni paling selektif dan terbesar di Asia Tenggara hingga saat ini, peluncuran ART SG akan menciptakan momen yang menentukan dalam lanskap budaya Asia dan menyoroti Singapura,” ucap Magnus.
