Balmoral, Gatra.com – Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, (8/9) dalam usia 96 tahun. Ia pun dikabarkan mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Skotlandia. Elizabeth II pun menjadi pemimpin Inggris dengan masa jabatan terpanjang, setelah naik tahta pada 6 Februari 1952 silam.
"Kematian Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya,” ujar putra sulung sang ratu, yang kini naik tahta sebagai raja baru Inggris dan bergelar Raja Charles III dalam sebuah pernyataan resmi.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ratu Elizabeth II Mengalahkan Tuhan
Kepergian Elizabeth II rupanya tak hanya membuahkan kesedihan bagi anggota keluarga kerajaan ataupun rakyat Inggris dan persemakmurannya. Sejumlah pemimpin negara-negara di dunia pun turut menyampaikan rasa duka mereka atas kepergian sang ratu. Tak terkecuali Presiden Rusia Vladimir Putin.
Duka itu pun Putin sampaikan dalam sebuah surat yang dikirimkan secara resmi kepada pemimpin baru Inggris, Raja Charles III. Dalam surat tersebut, ia juga mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya atas kepemimpinannya. Ia juga menyebut bahwa sang ratu berhak atas otoritas di panggung dunia.
“Perkenankan saya memohon kepada Anda, untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Inggris Raya,” kata Putin dalam surat yang disampaikannya pada Raja Charles III, seperti dikutip dari Reuters.
Dalam surat itu, Putin juga menyampaikan harapannya kepada Raja Charles III, agar raja baru tersebut dapat memiliki keberanian dan ketahanan atas kepedihan mendalam yang disebabkan oleh kepergian sang ibunda.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Semua Klub Inggris Ganti Logo Medsos dengan Warna Hitam
“Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketahanan dalam menghadapi kehilangan yang sulit dan tidak dapat diperbaiki ini,” kata Putin.
Selain Putin, sejumlah pemimpin dunia lain seperti Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Perdana Menteri India, Narendra Modi; Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau; Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese; hingga Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump; pun menyampaikan belasungkawa mereka atas kepergian mendiang sang ratu.
