Jakarta, Gatra.com - Kader ikatan mahasiswa Muhammadiyah se-DKI Jakarta berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Monumen Nasional (Monas) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta (9/9).
Aksi unjuk rasa dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Berdasarkan pantauan Gatra.com, hingga pukul 13.50 WIB lokasi aksi unjuk rasa masih lengang.
Baca Juga: Massa Tolak Kenaikan BBM Hibur Diri di Gedung DPR, Nyanyikan Lagu Pasukan Rakyat Merdeka
Kendati demikian aparat kepolisian telah menutup jalan di kawasan Istana Mereka hingga Jalan Medan Merdeka Barat dekat kawasan Patung Kuda. Selain itu water berrier dan pagar kawat juga telah dipasang. Mobil barakuda, watercanon hingga mobil tahanan telah terparkir di sekitar kawasan yang menjadi lokasi aksi unjuk rasa. Adapun ratusan personil polisi dan TNI telah berjaga di beberapa titik di sekitar lokasi aksi unjuk rasa.
Seperti diketahui sejak Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) lalu, berbagai penolakan datang dari berbagai kalangan masyarakat. Sejak Senin (5/9/2022) hingga hari ini aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM terus terjadi setiap hari di Jakarta maupun di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Aksi Demo Mahasiswa Di Palembang Berakhir Ricuh
Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dengan alasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak mampu lagi menambah kuota subsidi BBM karena kompensasi dan subsidi energi sudah menembus Rp502,4 triliun. Opsi menaikan harga BBM bersubsidi dipilih pemerintah setelah anggaran bantuan sosial pengalihan subsidi BBM digelontorkan.
Adapun harga baru solar subsidi yaitu Rp6.800/liter dari sebelumnya Rp5.150/liter, pertalite subsidi Rp10.000/liter dari sebelumnya Rp7.650/liter, dan pertamax Rp14.500/liter dari sebelumnya Rp12.500/liter. Harga terbaru BBM bersubsidi tersebut mulai berlaku di SPBU Pertamina sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
