Home Hukum Serangan Hacker Bjorka Tak Terhenti, Nekat Mengunggah Data Pribadi Menkominfo

Serangan Hacker Bjorka Tak Terhenti, Nekat Mengunggah Data Pribadi Menkominfo

Jakarta, Gatra.com- Setelah beberapa kali mengancam akan membocorkan data-data penting milik Pemerintah Indonesia, peretas yang menamakan dirinya Bjorka, akhirnya membocorkan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informasi  (Menkominfo) Johnny G Plate.

Dari pantauan Gatra.com, pada pukul 12.15, Bjorka di channel akun Telegramnya, Bjorka mengunggah data pribadi Menteri Johnny. Dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), nomor handphone, daftar nama keluarga, hingga ID vaksin yang sudah dilakukan Johnny.

Tak lupa, Bjorka juga memberikan ucapan selamat ulag tahun, karena kebetulan Pak Menteri memang sedang berulang tahun hari ini. "Happy Birthday Johnny Johnny yes papa," ujarnya.

Sebelumnya, Bjorka disorot publik setelah pesannya di BreachForums yang ditujukan pada pemerintah Indonesia pada 6 September 2022. “Pesan saya untuk Pemerintah Indonesia: Berhenti jadi Idiot,” ucap Bjorka.

Bjorka juga mengaku telah mengunggah data terkait suat menyurat bersifat rahasia, antara Badan Intelejen Negara (BIN) kepada Presiden Joko Widodo.

Namun hal ini dibantah pihak Istana. "Tidak ada data isi surat surat apapun yang kena hack," tutur Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.

Terakhir ia juga mengancam membocorkan data dari aplkasi MyPertamina. "Untuk membantu masyarakat Indonesia yang sedang berdemonstrasiatas kenaikan harga BBM," ujarnya. 

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate sebelumnya justru menyebut Bjorka berlaku tidak etis karena menggunakan kata seperti itu. Selain itu, pada 7 September 2022, Johnny menyatakan bahwa teknis penanganan serangan siber merupakan kewenangan dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN).

Terkait pembobolan data pribadi ini, Gatra.com sudah berupaya melakukan klarifikasi kepada Menteri Jhonny, namun hingga tulisan ini ditayangkan, Johnny belum memberikan jawaban. Pihak Kementerian Kominfo juga berlum memberikan klarifikasi ketika ditanya insiden ini.

957