Pemalang, Gatra.com- Polres Pemalang, Jawa Tengah bersama mahasiswa dan wartawan membagikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, Jumat (9/9). Bantuan beras sebanyak lima kilogram (kg) antara lain dibagikan kepada para tukang becak.

Rajin, 50 tahun, salah satu tukang becak yang menerima bantuan seketika langsung meneteskan air mata. Dia menerima bantuan saat sedang menunggu penumpang di pangkalan becak Sirandu.

Warga Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang itu mengaku kesulitan untuk mencari penumpang selama hampir satu pekan hingga tak mendapat penghasilan. “Alhamdulillah senang pak dapat bantuan beras, bisa untuk membantu kebutuhan keluarga,” tuturnya usai menerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo.

Ari mengatakan, selain para tukang becak, Polres Pemalang bersama mahasiswa dan wartawan juga membagikan paket beras kepada ojek pangkalan, ojek online, sopir angkutan dan nelayan.

“Hari ini, kami membagikan bantuan sosial sebanyak 10 ton beras, dengan kemasan masing-masing lima kilogram,” ungkapnya.

Menurut Ari, bantuan sosial untuk warga kurang mampu disalurkan secara serentak oleh Polres dan jajaran Polsek bersama mahasiswa dan elemen masyarakat Kabupaten Pemalang. “Tidak hanya hari ini, setiap harinya kami juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, untuk memberikan sentuhan pada mereka di tengah situasi yang sulit seperti saat ini,” ujar dia.

Ari berharap bantuan sosial yang diberikan dapat memotivasi warga yang terdampak dengan adanya penyesuaian harga BBM untuk tetap produktif. “Semoga bantuan sosial ini dapat membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.