Home Gaya Hidup Sate,Tempe Mendoan Primadona di Embassy Festival Den Haag

Sate,Tempe Mendoan Primadona di Embassy Festival Den Haag

Den Haag, Gatra.com - Suasana di kawasan Lange Voorhout yang terletak di pusat Kota Den Haag menjadi lebih ceria dengan lantunan musik dari berbagai negara pada Sabtu, 3 September lalu.

Tenda karnaval aneka warna dan aroma sedap masakan mancanegara mengundang puluhan ribu warga memadati area penyelenggaraan Embassy Festival 2022. Gelaran tahunan kota Den Haag ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan kembali, setelah pandemi tanpa ada pembatasan jumlah pengunjung.

KBRI Den Haag bersama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI Den Haag memanfaatkan gelaran ini untuk mempromosikan ragam kuliner khas Indonesia. Sajian sate ayam dan tempe mendoan diserbu pengunjung hingga antrian mengular di depan Paviliun Indonesia.

Selain sate dan tempe, ragam kuliner khas Indonesia seperti rendang, kue pandan, martabak telor mini, serta nasi dan mie goreng yang tersaji apik juga laris manis.

"Sebagai orang yang sudah belasan tahun tinggal di Belanda, masakan Indonesia sudah sangat tidak asing, tapi ini pertama kalinya saya mencoba tempe mendoan. Makanan ini jelas akan masuk ke dalam menu favorit saya" kata salah satu pengunjung paviliun Indonesia asal Bulgaria.

Di sisi lain, tepatnya di Creative Arena, tampilan tari kontemporer dinamis ‘Wonderland Indonesia’ yang memadukan beragam tarian nusantara oleh grup ‘Edi de Danser’ disambut dengan keriuhan tepuk tangan dan standing ovation para pengunjung yang memenuhi area panggung sore itu.

"Luar biasa, membuat kami menahan nafas karena keindahan (gerakan tari)-nya. Budaya Indonesia dan pemandangan Indonesia sama-sama membuat saya selalu rindu untuk kembali mengunjungi Indonesia." ungkap Ammar, seorang pengunjung asal Suriname yang hadir menyaksikan pertunjukan.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Belanda, Mayerfas menyatakan, partisipasi KBRI Den Haag pada Embassy Festival merupakan salah satu upaya terpadu diplomasi kuliner dan budaya Indonesia yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, memanfaatkan kesempatan telah diangkatnya restriksi Covid-19 di Belanda.

“Embassy Festival kali ini menjadi spesial bagi banyak warga di Belanda. Sudah lama mereka menunggu untuk dapat merasakan kembali suasana hangat dan kemeriahan dari negara-negara sahabat di ajang festival ini. KBRI juga kembali hadir dalam festival ini sebagai pengobat rindu bagi para pengunjung yang sudah tak asing dengan makanan dan budaya Indonesia", jelas Dubes Mayerfas.

Indonesia bersama dengan 4 perwakilan negara ASEAN lainnya di Belanda, yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina, sepakat mendirikan ASEAN Village di Embassy Festival kali ini. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan awareness tentang ASEAN.

Selain memberikan informasi tentang ASEAN, pada kesempatan tersebut juga diadakan online quiz berhadiah aneka suvenir dan produk khas masing-masing negara anggota ASEAN.

 

149