Home Nasional Unjuk Rasa Kenaikan BBM Berlanjut, Kalangan Buruh Siap Buat Petisi

Unjuk Rasa Kenaikan BBM Berlanjut, Kalangan Buruh Siap Buat Petisi

Jakarta, Gatra.com - Unjuk rasa terhadap penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum juga mereda. Hari ini, sekitar 3.000 massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memadati kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta. Diketahui, KSPSI mengerahkan massa aksi dari berbagai kota seperti Tangerang, Bekasi, Bandung, dan sebagainya.

Menurut pantauan dari Gatra.com, massa sudah berkumpul di dekat pintu Monas pukul 10.30 WIB kemudian berpindah ke Kawasan Patung Kuda. Selain mengumandangkan penolakan terhadap kenaikan harga BBM, aksi juga menyampaikan poin lain seperti menolak UU Cipta Kerja serta meminta pemerintah untuk melakukan peningkatan perlindungan terhadap pekerja migran, dan meminta perhitungan penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Baca JugaAksi Buruh dan Mahasiswa Bergabung Unjuk Rasa Kenaikan BBM

Perwakilan dari Ketua KSPSI DPC Kabupaten Tangerang, Agus Darzana, mengatakan jika terdapat 7 utusan yang datang untuk menyampaikan tuntutan tersebut. "Dari 7 perwakilan KSPSI yang datang ke Istana menyampaikan petisi. Petisi itu adalah menolak kenaikan BBM. Kenaikan BBM pekerja selalu menderita karena kita bekerja di tahun 2021 tidak naik gaji, tidak naik upah karena adanya Omnibuslaw," ucapnya di tengah-tengah aksi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (12/9).

Rencananya jika tidak ada kesepakatan mengenai tuntutan tersebut mereka akan melakukan mogok nasional.

"Kemungkinan kalau sampai hari ini tuntutan pekerja tidak diikuti atau diakomodir. Kita akan melakukan mogok nasional," tambahnya.

Baca JugaDitengah Hujan, Massa Unjuk Rasa BEM SI Tetap Padati Kawasan Patung Kuda

Namun, sekitar pukul 13.20 WIB perwakilan dari Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono datang menemui massa dan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan tuntutan.

"Tadi kita sudah mendengarkan poin-poin (tuntutan) itu, dan tentunya saya selaku jajaran staff Bapak Presiden akan kami tindak lanjuti," jelasnya pada saat menyampaikan pendapatanya ke awak media di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin (12/9).

Baca Juga: Demo Warga Berhasil, Bu Sekdes yang Viral Joget Sambil Bergaya Tenggak Miras Diberhentikan

Heru melanjutkan bahwa nantinya akan mengundang beberapa pemangku kebijakan terkait untuk membahas tuntutan dari para buruh. Ia berencana pertemuan tersebut akan diadakan Selasa nanti (13/9/2022).

Setelah tuntutan tersebut diterima baik oleh Kepala Sekretariat Presiden, maka demonstran KSPSI bubar pada pukul 13.32 WIB.

100