Teheran, Gatra.com - Iran menangkap beberapa warga negara asing yang dituduh ikut terlibat protes anti-pemerintah di Teheran. Gubernur ibu kota Teheran mengatakan pada hari Selasa, bahwa dinas intelijen asing ikut terlibat dalam kerusuhan yang sedang berlangsung di negara itu.
“Beberapa warga dari tiga negara asing termasuk di antara mereka yang ditahan selama protes di Teheran pada hari Senin,” kata Gubernur Mohsen Mansouri dikutip kantor berita semi-resmi Tasnim, dilaporkan AL-arabiya, Selasa (20/9).
Mansouri tidak merinci berapa banyak orang asing yang ditangkap.
Baca Juga: Protes atas Kematian Mahsa Amini di Iran, 4 Demonstran Tewas Tertembak
Dia menuduh beberapa kedutaan asing dan dinas intelijen terlibat dalam kerusuhan di Teheran.
“Jejak intervensi oleh beberapa kedutaan asing dan layanan [intelijen] terlihat jelas,” ujarnya.
Baca Juga: Protes Kenaikan Bahan Bakar, 106 Demonstran Tewas di Iran
Protes anti-pemerintah Iran kembali terjadi di seluruh Iran sejak Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, dinyatakan meninggal pada hari Jumat. Amini mengalami koma tak lama setelah dia ditahan oleh polisi syariah Iran karena tidak mematuhi aturan jilbab secara ketat yang berlaku di Teheran pada 13 September.
Aktivis dan pengunjuk rasa mengatakan Amini dipukuli oleh petugas polisi saat ditahan, sehingga mengalami luka serius yang menyebabkan kematiannya. Polisi membantah tuduhan tersebut.
