Denpasar, Gatra.com – Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Katherine Tai bertemu dengan sejumlah tokoh perempuan yang berbasis di Bali untuk menyimak kisah mereka, belajar tentang tantangan mereka, dan berbagi perspektif tentang ekonomi global saat ini. Para tokoh perempuan tersebut, yang mencakup sejumlah lulusan AS dan alumni program pertukaran yang didanai pemerintah AS, berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pendidikan, kewirausahaan, tenaga kerja, dan kelestarian lingkungan.
Duta Besar Tai berbagi cerita tentang pengalamannya hal bidang kepemimpinan, dan menjelaskan bagaimana agenda perdagangan AS mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia dan di seluruh kawasan.
“Kita membuat kemajuan dalam perjuangan untuk meraih kesetaraan dan keadilan bagi perempuan di seluruh dunia, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memberdayakan perempuan dan anak perempuan baik di AS maupun seluruh dunia,” sebut Dubes Tai dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Rabu (21/9).
“Mendukung pengusaha dan tenaga kerja perempuan adalah bagian penting Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik yang kami kembangkan untuk mendorong perlombaan menuju puncak dalam bidang perdagangan yang akan membantu perempuan berkembang dalam perekonomian global yang lebih tahan lama dan tangguh,” imbuh orang Taiwan-Amerika, Asia-Amerika, sekaligus wanita kulit berwarna pertama yang menduduki jabatan perwakilan perdagangan AS tersebut.
Topik keberlanjutan senantiasa mewarnai percakapan, saat Dubes Tai dan para tokoh perempuan lainnya mendiskusikan pemulihan ekonomi Indonesia dan bagaimana negara-negara dapat menarik investasi terbaik dan menciptakan kondisi untuk kesuksesan jangka panjang.
“Saya sangat menghargai pemikiran Dubes Tai tentang perlunya berpikir melampaui rencana jangka pendek,” ujar Lucienne Anhar, salah satu pemilik sekaligus Direktur Pelaksana Tugu Hotels & Restaurants. “Kita bisa mencapai pertumbuhan jangka panjang jika kita memperhatikan lingkungan dan kepentingan pekerja. Ada insentif ekonomi ketika kita melakukan hal yang benar,” tambahnya.
Dubes Tai dan wakilnya María Pagán berkunjung ke Bali pada 21-23 September untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan, Investasi, dan Industri, serta bertemu dengan rekan sejawat mereka untuk mendiskusikan bagaimana negara ekonomi maju di dunia dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua orang.
Selama di Bali, Duta Besar Tai juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan Indonesia tentang Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF), yang akan meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang menguntungkan pekerja di seluruh kawasan. Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam keempat pilar IPEF: Perdagangan; Rantai Pasokan; Ekonomi Bersih; dan Ekonomi Adil.
Delegasi USTR tiba di Indonesia setelah mengunjungi Kamboja untuk konsultasi tahunan dengan Menteri Ekonomi ASEAN, sebagai kelanjutan investasi dalam hubungan AS-Asia Tenggara yang diumumkan Presiden Biden pada KTT Khusus AS-ASEAN pada Mei 2022.
Dubes Katherine Tai memperoleh suara bulat dari Senat AS untuk menjadi perwakilan perdagangan AS pada 2021. Dia adalah orang Asia-Amerika pertama dan perempuan kulit berwarna pertama yang menjabat posisi tersebut.
