Home Internasional Antrian di Perbatasan Rusia-Finlandia Pasca Dekrit Putin Mobilisasi Parsial

Antrian di Perbatasan Rusia-Finlandia Pasca Dekrit Putin Mobilisasi Parsial

Moskow, Gatra.com - Mobilisasi parsial yang diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini telah memicu eksodus orang-orang yang berusaha menghindari wajib militer.

Associated Press, minggu (25/9) melaporkan, ribuan orang terpaksa melarikan diri dengan menggunakan mobil, sehingga terjadi antrean berjam-jam, bahkan berhari-hari di beberapa perbatasan. Antrean panjang terlihat di persimpangan Svetogorsk antara Rusia dan Finlandia pada Minggu pagi.

Baca Juga: Mulai Terdesak, Putin Tandatangani Dekrit Mobilisasi Pasukan Cadangan Militer

Selebihnya, yang lain membeli tiket pesawat dengan harga lebih tinggi untuk dapat ke luar negeri di tengah beredar rumor tentang penutupan perbatasan.

Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan perintah mobilisasi berlaku untuk tentara cadangan yang baru-baru ini bertugas atau memiliki keterampilan khusus. Namun hampir setiap pria yang ada di Moskow dianggap sebagai tentara cadangan. Mereka berusia  hingga 65 tahun dan dekrit Putin tetap terbuka secara luas.

Baca Juga: Putin Tandatangani Dekrit Tingkatkan Jumlah Personil Militer Rusia 

Kremlin mengatakan tujuan awal dikeluarkannya dekrit tersebut untuk menambah sekitar 300.000 tentara ke pasukannya di Ukraina, berjuang dengan keterbataan peralatan, meningkatnya korban.

Pemanggilan itu disertai dengan hukuman yang lebih berat –jika melanggar-- bagi tentara Rusia yang tidak mematuhi perintah perwira, sengaja meninggalkan atau menyerah kepada musuh.

Baca Juga: Putin Ancam Kerahkan Militer Cadangan, Para Menlu UE Gelar Pertemuan Darurat

Putin menandatangani langkah-langkah dekrit menjadi undang-undang yang berlaku sejak hari Sabtu.

119