Home Regional Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kapolda Sebut Telah Periksa 7 Saksi

Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kapolda Sebut Telah Periksa 7 Saksi

Semarang, Gatra.com - Polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait ledakan keras di sebelah asrama polisi Arumbara Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang menyebabkan seorang anggota polisi mengalami luka, Minggu (25/9) malam.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebutkan tujuh saksi yang diperiksa di antaranya adalah pengirim paket, penerima paket, dan anggota Satuan Intelkam Polresta Solo.

Pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu Jawa Barat sedangkan penerima paket adalah warga Klaten, anggota Sat Intelkam Polresta Solo yang mengadakan operasi paket tersebut pada 2021.

Baca jugaLedakan di Kawasan Brimob Sukoharjo, Berbahan Bubuk Petasan

“Berdasarkan pemeriksaan tujuh orang saksi dan petunjuk olah tempat kejadian perkara (TKP), serta barang bukti diamankan. Ledakan murni dari paket berisi bahan petasan yang kemungkinan akan dibakar anggota kemudian meledak,” kata Kapolda Jateng kepada wartawan di Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Senin (26/9).

Menurut Irjen Ahmad Lutfhi hasil penyelidikan sampai saat ini menyimpulkan ledakan dipastikan bukan dari bom dan tak ada unsur teror.

Baca jugaPemicu Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Terungkap

Paket bahan petasan yang mengakibatkan anggota Polrestas Solo Bripka Dirgantara Pradipta terluka itu sudah diurai tim penjinak bom (Jibom) Brimob ada sumbu petasan.

“Terkait dengan anggota (Bripka Dirgantata Pradipta) yang mau memusnakan paket berisi bahan petasan kemudian menjadi korban masih menunggu setelah sembuh,” ujarnya.

Dari keterangan Bripka Dirgantara nantinya bisa diketahui apakah ada unsur lalainya atau anggota salah prosedur, dan lainnya sebagainya

Kondisi Bripka Dirgantara, menurut Kapolda Jateng saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr. Moewardi Solo dengan luka bakar 37% pada bagian atas meralat 70% seperti keterangan sebelumnya.

Baca jugaLedakan di Asrama Brimob, Satu Anggota Alami Luka Bakar

“Sudah dilakukan operasi pada bagian kaki yang mengalami luka bakar, tapi belum bisa diminta keterangan karena luka bagian atas tak bisa bicara,” katanya.

Kapolda Jateng meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena peristiwa ledakan tersebut tidak berkaitan dengan aksi terorisme. Barang yang meledak adalah paket yang diamankan sejak tahun 2021 dan belum diketahui kenapa bisa dibawa pulang oleh Bripka Dirgantara.

“Situasi di TKP saat ini sudah normal kembali, Masyarakat sekitar sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa. Proses identifikasi Inafis maupun Labfor Polda Jateng sudah selesai,” ujarnya.

96