Home Internasional Geger Kudeta di Medsos, Ini Kepastian dari Duta Besar RI di China

Geger Kudeta di Medsos, Ini Kepastian dari Duta Besar RI di China

Guangzhou, Gatra.com- Geger kudeta di China yang diramaikan media sosial, ternyata hanya seru di dunia maya. Di dunia nyata tidak ada kejadian yang dihebohkan itu. Hal tersebut ditegaskan Duta Besar RI untuk Republik Rakyat China, Djauhari Oratmangun. "Selamat pagi. Itu hoax mas. Salam hangat dari Guangzhou," katanya kepada GATRA.

Terkait kondisi di China sendiri normal-normal saja. Tidak ada pergerakan yang mengindikasikan terjadi kudeta. "Kita (kami) baru selesai buat forum bisnis Indonesia China di sini. Saya lagi kunjungi perusahaan-perusahaan," katanya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kudeta militer terhadap presiden Xi Jinping. Dia disebut-sebut di bawah tahanan rumah, Jenderal Li Qiaoming menjadi presiden berikutnya. 

Isyu itu mencuat seminggu setelah dua mantan menterinya dijatuhi hukuman karena korupsi - keputusan yang sangat kontroversial dalam sejarah negara.

Postingan media sosial menyebut gerakan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya terlihat menuju kediaman Xi Jinping di Beijing. Kendaraan militer terlihat bergerak di dekat kediaman Xi. Beberapa video yang diklaim dari gerakan semacam itu juga menjadi viral di media sosial. Namun, mereka tidak ada konfirmasi resmi yang sama.

Sejumlah pengguna media sosial dari China mengatakan bahwa kudeta hampir dipastikan karena negara tersebut, tanpa memberikan alasan khusus, membatalkan lebih dari 9.000 penerbangan domestik. Beberapa bahkan mengatakan bahwa panglima militer Jenderal Li Qiaoming akan menjadi Presiden berikutnya.

"Kendaraan militer PLA menuju #Beijing pada 22 September. Mulai dari Kabupaten Huanlai dekat Beijing & berakhir di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh prosesi sepanjang 80 KM. Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC mencopotnya sebagai kepala PLA," kata seorang pengguna Twitter bernama Jennifer Zeng.

4607