Bogor, Gatra.com – Pengukuhan Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) Angkatan ke-21 tahun akademik 2022/2023 berlangsung di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 27 September 2022. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komisaris Jenderal Polisi Luki Hermawan hadir secara langsung mengukuhkan 100 Taruna Poltek SSN. Prosesi pengukuhan berlangsung di Lapangan Bidar Alam, Kampus Poltek SSN sebagai wujud komitmen BSSN membangun SDM keamanan siber dan sandi.

“BSSN membutuhkan SDM yang memiliki kemampuan untuk berkreasi, inovatif, berkarakter dan berintegritas karena SDM yang berkualitas merupakan aset dan subyek utama yang menjadi penentu bergeraknya roda organisasi mencapai visi dan misinya,” kata Komjen Luki dalam sambutannya.

Diketahui, taruna yang dikukuhkan merupakan 100 orang putra/putri terbaik bangsa yang telah memenuhi seleksi dari 2.520 pendaftar pada 2022. Jumlah tersebut terdiri atas 74 pria dan 26 wanita yang berasal dari 23 provinsi.

“Tantangan dalam dunia siber ke depan akan semakin banyak dan beragam, sehingga kita harus bisa menyiapkan diri untuk menjaga ruang siber Indonesia. Bukan hanya menjadi abdi negara yang bertalenta, tetapi harus mampu menciptakan inovasi-inovasi dalam mengembangkan kualitas ketahanan siber Indonesia,” pesan Luki.

Sementara itu, Direktur Poltek SSN Marsekal Pertama (TNI) R. Tjahjo Khurniawan mengatakan dalam proses perkuliahan, Taruna Pratama akan dibagi ke dalam tiga program studi, yakni program studi rekayasa keamanan siber, rekayasa kriptografi, dan rekayasa perangkat keras kriptografi. Pada program studi rekayasa kriptografi, terdapat dua bidang minat yaitu rekayasa sistem kriptografi dan rekayasa perangkat lunak kriptografi.