Home Info Beacukai Gelar Asistensi AEO, Bea Cukai Tekankan Hal Ini ke Dua Perusahaan di Jatim

Gelar Asistensi AEO, Bea Cukai Tekankan Hal Ini ke Dua Perusahaan di Jatim

Surabaya, Gatra.com - Bea Cukai terus berupaya memberikan pelayanan prima dan responsif kepada stakeholder, salah satunya dengan mendorong perusahaan memiliki standar keamanan dan fasilitas mata rantai pasokan skala internasional dengan menjadi perusahaan bersertifikat  Authorized Economic Operator (AEO). 

Kali ini upaya tersebut direalisasikan Bea Cukai dengan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada dua perusahaan di wilayah Jawa Timur.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai mengatakan bahwa perusahaan yang telah berlabel AEO memiliki reputasi tinggi dalam ranah perdagangan internasional dan mendapatkan banyak fasilitas kepabeanan.

Di Pasuruan, Tim Monitoring dan Evaluasi AEO Bea Cukai melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap PT Yamaha Musical Products Indonesia (YMPI) di Pasuruan, pada tanggal 13-16 September 2022. 

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan dalam rangka perpanjangan sertifikat AEO yang diperbarui setiap 5 tahun milik PT TMPI. Selain tim dari kantor Pusat Bea Cukai, kegiatan ini turut dihadiri oleh Bea Cukai Tanjung Perak, Bea Cukai Juanda, dan Bea Cukai Pasuruan.

PT YMPI merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1997 yang memproduksi alat musik tiup, seperti flute, pianica, clarinet, venova, saxophone dan recorder. 

“Dengan memanfaatkan fasilitas kepabeanan dari Bea Cukai, produk PT YMPI tidak hanya dipasarkan di Indonesia, melainkan juga diekspor ke mancanegara,” tegas Hatta.

“Kami merasakan banyak manfaat dengan sertifikasi AEO ini, proses impor ekspor lancar, prosedur perpajakan juga semakin cepat,” ungkap Direktur HR/GA PT YMPI, Arief Sukamto.

Sementara di Surabaya (27/9), Bea Cukai Tanjung Perak memberikan training dan refreshment terkait fasilitas AEO kepada pegawai di PT Indra Jaya Swastika. PT Indra Jaya Swastika merupakan perusahaan bersertifikasi AEO yang bergerak di bidang pusat logistik berikat (PLB), tempat penimbunan (TP), warehousing, customs broker, dan trucking/pengangkut.

“Adapun tujuan dari pelatihan AEO adalah sebagai bentuk internalisasi kepada auditor internal dan semua karyawan, dengan harapan perusahaan dapat menjaga kualitas yang sudah memiliki standar tinggi dan tetap menjaga kriteria-kriteria yang menjadi kewajiban perusahaan bersertifikat AEO. Selain itu juga dalam rangka meminimalisir terjadinya pelanggaran serta meningkatkan kepatuhan di bidang kepabeanan,” ujar Hatta.

Hatta menegaskan dengan adanya berbagai kegiatan ini diharapkan perusahaan bersertifikat AEO dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas, serta semakin tertib dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI