Home Kebencanaan Diguyur Hujan, Tabur Bunga 13 Tahun Gempa Padang Tetap Jalan

Diguyur Hujan, Tabur Bunga 13 Tahun Gempa Padang Tetap Jalan

Padang, Gatra.com - Peringatan 13 tahun gempa 7,6 skala richter pada tahun 2009 lalu di Kota Padang, Sumatera Barat diguyur hujan deras, Jumat (39/9) sore di Tugu Gempa, Jalan Khairil Anwar Kota Padang.

Kendati sejumlah titik di Kota Padang mulai banjir dan digenangi air, namun acara doa bersama mengenang korban gempa dahsyat 2009 itu tetap berjalan hikmat. Kegiatan pun dihadiri cukup ramai oleh masyarakat Kota Padang.

"Mudah-mudahan, korban gempa 2009 lalu mendapat tempat di surga-Nya. Sekaligus ini pelajaran bagi kita semua agar siaga bencana," kata Kalaksa BPBD Sumbar, Jumaidi mewakili Pemprov Sumbar.

Selain itu, pihaknya juga sangat mendukung seluruh kelurahan tangguh bencana, terutama masyarakat di kawasan bibir pantai siapsiaga menghadapi ancaman tsunami. Salah satunya dengan selalu melakukan edukasi, dan mitigasi.

Wali Kota Padang, Hendri Septa menyebut, peringatan 30 September 2009 ini bukan untuk mengungkit luka lama tahun 2009 lalu. Namun semata-semata mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dengan segala bencana.

"Maksud kita bukan sombong siap menghadapi bencana, tsunami, tapi sebagai bentuk kesiapsiagaan, agar kita tidak lengah dan menimalisir risiko," ujarnya.

Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar turut menyampaikan doa dan peringatan 13 tahun gempa Sumbar 2009 lalu ini, bentuk kewaspadaan. Sekaligus agar melupakan ribuan korban, sekaligus mengingatkan semua manusia adanya Tuhan dan kematian.

"Sebab kita semua juga bakal mati. Namun tentu kita juga harus waspada, sebab daerah kita sangat rentan terjadinya bencana," tambahnya.

Turut hadir dalam acara doa, dan tabur bunga di Tugu Gempa Padang ini, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Zuhermann Muabezi, Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, Ketua DPRD Padang, Sekdako Padang, BPBD Sumbar, BPBD Padang, dan Forkopimda lainnya.

141