Home Kebencanaan Ketua RMI KH Muhammad Dian Nafi' Meninggal, Dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Al-Muayyad

Ketua RMI KH Muhammad Dian Nafi' Meninggal, Dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Al-Muayyad

Sukoharjo, Gatra.com – Kabar duka datang dari lingkungan pesantren dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo, Jawa Tengah, KH Muhammad Dian Nafi' meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022) malam.

Jenazah Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tiba di Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan, Kartasura, Sukoharjo sekitar pukul 07.30 WIB. Dimana sebelumnya dibawa ke Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan, Solo.

Dari pantauan di Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan, Kartasura, Sukoharjo, ratusan karangan bunga mulai dari pejabat hingga pengusaha berjejer mengelilingi area pondok hingga jalan menuju lokasi.

Terlihat diantaranya dari Presiden Republik Indonesia Jokowi, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Anggota DPR RI Komisi lll Eva Yuliana, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ratusan takziah sudah memenuhi lokasi pondok. Mereka secara bergantian melakukan solat jenazah. Diantaranya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Plt Kapolresta Solo Kombes Pol Alfian Nurrizal, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.

Jenazah dimakamkan pada pukul 13.00 WIB di Kompleks Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan, tepatnya di barat masjid.

Kepala Ponpes Mahasiswa Al-Muayyad Windan, Nur Sordik, mengatakan, Ustadz Dian Nafi' meninggal dunia sekira pukul 18.48 WIB, di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, setelah mendapat perawatan medis beberapa hari.

Ustadz Dian Nafi’ meninggal dunia di usia 59 tahun dan meninggalkan seorang istri yang akrab disapa Nyai Murtafiah Mubarokah.

Menurutnya alasan jenazah dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren lantaran ada wasiat dari almarhum. Pondok Pesantren Al-Muayyad sendiri berada di Dukuh Windan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

“Almarhum ketika sehat memberi pesan ke santri-santri senior dan pengurus kalau bisa saya dimakamkan di Komplek Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan,” katanya.

Setelah mendapat informasi kabar duka tersebut dan menyikapi permintaan itu, pengurus pondok pesantren langsung melakukan koordinasi ke Pemerintah Desa Makamhaji dan warga.

“Didukung untuk dimakamkan di Komplek Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan. Di kompleks sini baru Pak Kyai (makam) karena pondok ini baru dirintis Pak Kyai,” tandasnya.

299